Adu Kuat Andra-Dimyati Versus Airin di Pilgub Banten
Dok. Istimewa/igandrasoni
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Partai Gerindra dan PKS telah sepakat mengusung Andra Soni - Dimyati Natakusumah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Pasangan ini bakal diusung oleh koalisi besar yang tergabung dalam Koalisi Banten Maju. Mereka adalah PAN, Nasdem dan PSI.
Bahkan sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengklaim, PPP, PKB dan Partai Demokrat juga bakal bergabung dalam koalisi ini.
Baca Juga: PAN, Nasdem, dan PSI Gabung Koalisi Banten Maju Usung Andra-Dimyati
1. Airin digadang-gadang calon kuat sebelum muncul Andra-Dimyati
Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany saat mendeklarasi dukungan terhadap Airlangga Hartarto jadi ketum partai para munas partai di bulan Desember 2024 mendatang. (IDN Times/Amir Faisol)Sebelum muncul pasangan Andra-Dimyati, Airin Rachmi Diany, digadang-gadang menjadi calon kuat di Pilgub Banten. Politikus Golkar ini sudah mendapat surat tugas dari PAN, PPP, PKB, dan Demokrat.
Akan tetapi, PAN memutuskan mendukung Andra-Dimyati. Otomatis, hanya PDIP yang belum memutuskan sikap di Pilgub Banten, namun beredar kabar partai berlambang banteng ini akan mengusung kader Ade Sumardi untuk mendampingi Airin.
2. Golkar klaim peta koalisi masih dinamis
IDN Times/Khaerul AnwarKendati demikian, Partai Golkar menilai bahwa peta koalisi partai politik di Pilgub Banten ini masih dinamis hingga menjelang pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 Agustus mendatang.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi DPD Partai Golkar Banten, Amrin Nur menuturkan, sehingga saat ini Partai Golkar belum memutuskan calon wakil yang bakal mendampingi Airin.
"Kami akan menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur paling cepat pertengahan bulan Juli ini," kata Amrin saat dikonfirmasi, Senin (1/7/2024).
3. Airin fokus menggenjot popularitas dan elektabilitas
IDN Times/Khaerul AnwarAmrin menambahkan, saat ini Airin masih fokus menjalankan tugas partai dengan meningkatkan popularitas dan elektabilitas di tengah masyarakat. Sedangkan, terkait komunikasi koalisi partai politik tengah masih dilakukan di level daerah maupun pusat.
"Masih dinamis dan masih cair, Bu Airin masih tetap optimis dengan landasan kami, melihat elektoral," katanya.
