Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kota Serang Larang Takbir Keliling dan Salat Idul Adha di Masjid

Iluatrasi umat muslim melaksanakan shalat Idul Adha (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras)

Serang, IDN Times - Pemerintah Kota Serang, Banten melarang salat Idul Adha 1442 H dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau fasilitas umum. Warga Serang diminta untuk melaksanakan salat id di rumah masing-masing.

Kebijakan itu ditempuh Pemkot Serang, meski dalam aturan terbaru, pemerintah tetap membuka tempat ibadah.

"Salat Idul Adha karena tidak boleh berjamaah. (Salat id) Dilaksanakan di rumah masing-masing," kata Wali Kota Serang Syafrudin, Selasa (13/7/2021).

1. Takbir keliling dan kunjungan sanak saudara juga gak boleh ya

Ilustrasi (pacitankab.go.id)

Dalam Keputusan Wali Kota Serang ini, juga tercantum mengenai larangan kegiatan takbir keliling warga. Takbiran hanya boleh dilakukan di masjid oleh seorang petugas.

Kemudian, masyarakat pun dilarang mengunjungi sanak saudara saat Libur Idul Adha. "Supaya penyebaran dan penularan virus silaturahmi hanya boleh dilakukan menggunakan daring," katanya.

2. Pemotongan hewan kurban boleh di rumah masing-masing

Ilustrasi pasar hewan. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Sementara, untuk pemotongan hewan kurban pihaknya memberikan keringanan tidak hanya dilakukan oleh di rumah pemotongan hewan (RPH), namun juga panitia masing-masing RT dan rumah dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan.

"Pemotongan boleh dilaksanakan di rumah masing-masing penyaluran untuk masyarakat dibagikan langsung ke rumah penerima. Intinya tidak berkerumun (yang berkurban) lihat mah boleh, kan ada ijab kabul," katanya.

3. Mobilitas warga baru turun 15 persen selama PPKM Darurat

Suasana Jakarta sekitar MH Thamrin saat PPKM Darurat pada Minggu (4/7/2021). (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Dia menyampaikan berdasarkan hasil penilaian dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, mobilitas warga di Kota Serang baru turun 15 persen. Pembatasan hanya mampu di tekan di wilayah perkotaan namun mobilitas warga di wilayah pelosok dan perumahan malah meningkat.

"Akan kami perketat maksimalkan kinerja lurah dan camat untuk membatasi wilayah masing-masing," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us