Terseret Ombak di Sawarna, Turis Asal Jakarta Ditemukan Meninggal
Dok. Basarnas Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Seorang wisatawan asal Jakarta bernama Hafidz ditemukan meninggal dunia. Sebelumnya, Hafidz sempat terseret ombak di Pantai Ciantir, Kawasan Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (27/9/2020).
Hafidz ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari oleh tim Rescue dari Basarnas Banten di sekitar lokasi dengan menggunakan perahu karet pada area sejauh 5.47 nautical mile (NM).
Baca Juga: 4 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Sawarna Banten, 1 Orang Hilang
1. Korban terseret ombak saat berenang bersama tiga rekannya
Dok. Basarnas BantenSebelumnya, korban bersama tiga temannya terseret ombak saat berenang di pantai tersebut. Lalu, mereka terseret ombak hingga 50 meter dari bibir pantai.
Tiga temannya bernama Fikri, Tegar, dan Rijal berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai. Namun Hafidz gagal menyelamatkan diri lantaran dihantam ombak.
"Pada TW 0929 1000 G, Tim SAR Gabungan menemukan korban 1 NM dari lokasi kejadian keadaan meninggal," kata Humas Basarnas Banten Warsito saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).
2. Korban dijemput oleh keluarga
Dok. Basarnas BantenSaat ini, korban telah dievakuasi oleh tim kesehatan ke Puskesmas Bayah untuk dilakukan proses penanganan selanjutnya. Kemudian menghubungi pihak keluarga korban untuk memberitahu keadaan korban saat ini.
"Rencananya korban akan dijemput langsung oleh keluarganya dari Jakarta untuk dikebumikan di sana,"katanya.
3. Ketinggian ombak di pantai Selatan mencapai 2,5 meter
Warga menghabiskan libur Lebaran 2020 di pantai di Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Sito mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak berenang di pantai selatan untuk tetap waspada, meski cuaca saat ini di sana cerah namun ketinggian ombak mencapai 2,5 meter.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan dan unsur-unsur potensi SAR yang terlibat dikembalikan kekesatuannya masing-masing," katanya.
Baca Juga: Pengelola: Pengunjung Pantai Carita Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
