Tak Masuk Kategori, 25 Orang dari Ukraina Karantina di Hotel

Karantina hotel, biaya sendiri ya~

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 25 orang yang baru dievakuasi dari Ukraina harus menjalani karantina di hotel. Hal tersebut lantaran puluhan orang tersebut tidak masuk dalam tiga kategori yang bisa isolasi dibiayai pemerintah di Wisma Atlet. 

"Karena hanya ada tiga kategori yang diperbolehkan isolasi di Wisma Atlet, yakni pelajar, pekerja migran, dan aparatur sipil negara," ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (3/3/2022). 

Baca Juga: Dievakuasi dari Ukraina, 83 WNI-WNA Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

1. Ada pengusaha yang ikut dalam evakuasi tersebut

Tak Masuk Kategori, 25 Orang dari Ukraina Karantina di HotelIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Kata Agus, tidak hanya pelajar atau pekerja migran Indonesia yang ikut dievakuasi dari Ukraina, tetapi ada juga pengusaha. 

Dan mereka, kata Agus, tidak masuk dalam tiga kategori karantina yang dibiayai pemerintah. "Jadi mereka karantina di hotel dengan biaya sendiri," kata Agus. 

2. Sebanyak 25 orang tersebut bakal jalani tes PCR di Terminal 2F Bandara Soetta

Tak Masuk Kategori, 25 Orang dari Ukraina Karantina di HotelIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Mereka yang menjalani karantina di hotel dengan biaya mandiri, imbuhnya, bakal menjalani tes PCR di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. 

"Untuk yang dikarantina di Wisma Atlet akan dites PCR di sana," jelasnya. 

3. Sebanyak 58 orang lainnya bakal dikarantina di Wisma Atlet Pasar Rumput

Tak Masuk Kategori, 25 Orang dari Ukraina Karantina di HotelIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Agus menerangkan, dari informasi awal yang didapatkan, terdapat 58 orang yang bakal menjalani karantina di Wisma Atlet lantaran masuk dalam tiga kategori tersebut.

"Mereka bakal ke Wisma Atlet menggunakan bus dari Kementerian Luar Negeri," tuturnya.

Pantauan di Terminal 2F, para WNI dan WNA yang telah menjalani proses pemeriksaan Keimigrasian dan pemeriksaan KKP telah keluar dan menuju ke bus penjemputan bertuliskan Kementerian Luar Negeri. Sementara, untuk yang menuju hotel bakal diantar menggunakan bus Damri. 

Baca Juga: Positif COVID-19, 12 WNI Masih Tertinggal di Romania

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya