Usai Banjir Rob, Sampah Tersangkut di Kali Dadap Tangerang

Petugas sudah berupaya angkut sampah

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Usai banjir rob di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang mulai surut, lautan sampah mulai terlihat tersangkut di Kali Dadap. Lautan sampah tersebut mulai berdatangan bersamaan dengan aliran air rob yang naik.

Yusuf, salah seorang warga setempat mengatakan, sampah yang memenuhi kali tersebut sangat mengganggu warga setempat.

"Ya terganggu pasti, gak enak dilihat," ujar Yusuf, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Jorok, Sampah Menumpuk di Sungai Cibanten Kota Serang

1. Sampah sudah mengeluarkan bau tak sedap

Usai Banjir Rob, Sampah Tersangkut di Kali Dadap TangerangIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Yusuf mengatakan, sudah sejak dua hari lalu lautan sampah tersebut mengeluarkan bau menyengat. Hal tersebut pun mengganggu warga maupun pengendara yang melintas.

"Baunya udah busuk banget, kan numpuk terus ya berhari-hari di sini, macam-macam juga sampahnya," kata Yusuf.

2. Aliran kali sudah berwarna hitam

Usai Banjir Rob, Sampah Tersangkut di Kali Dadap TangerangIDN Times/Dok. About Tangerang

Warga yang lain, Robet juga mengatakan aliran kali sudah berwarna kehitaman lantaran kotor dan dipenuhi sampah.

"Karena ada jembatan, jadi engga ngalir airnya nyangkut semua sampah," jelasnya.

3. DLHK Kabupaten Tangerang mulai bersihkan sampah

Usai Banjir Rob, Sampah Tersangkut di Kali Dadap TangerangIDN Times/Dok. About Tangerang

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengatakan, pihaknya telah berupaya mengangkut sampah di Kali Dadap tersebut. 

"Kita sudah berupaya bersihkan, ada sekitar 70 ton sampah yang sudah kita angkut dari Kali Dadap ke TPA Jatiwaringin," tuturnya. 

Taufik mengatakan DLHK mengerahkan 30 petugas dan 10 truk untuk mengangkat berbagai jenis sampah yang menutupi Kali Prancis Dadap sejak Jumat pekan lalu. Petugas, kata dia, mengangkati sampah secara manual menggunakan perahu, kemudian di tumpuk di pinggir kali. 

"Setelah itu tumpukan sampah diangkut menggunakan truk untuk dibuang ke TPA," kata Taufik. 

Taufik mengatakan sampah menumpuk apabila air laut pasang, namun jika air laut landai sampah juga berkurang dan begitu seterusnya. 

"Untuk mengantisipasi sampah yang datang dari hulu, ada petugas yang monitor dan angkut sampah saat masih sedikit, apabila air pasang pun sudah langsung petugas infokan  supaya cepat diangkut sampahnya," kata Taufik. 

Setelah tiga hari operasi membersihkan sampah yang menumpuk, Taufik mengatakan, berangsur-angsur Kali Dadap bersih dari sampah.  "Kami targetkan Selasa pekan depan semua sampah diangkat jika tidak ada pasang lagi," pungkasnya. 

Baca Juga: Setelah Sepekan, Banjir Rob di Kabupaten Tangerang Mulai Surut

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya