Arus Deras Sungai Ciberang Kembali Hanyutkan Jembatan Darurat

Lebak, IDN Times - Arus deras Sungai Ciberang kembali menghanyutkan jembatan darurat di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Lebak, Kamis (28/10/2021).
Kepala Desa Ciladaeun, Jaro Yayat Dimyati kepada IDN Times mengatakan, aliran deras Sungai Ciberang terjadi dari pukul 14.00 WIB, dan masih berlangsung hingga malam.
Baca Juga: Tuhan, Agama, dan Bencana: Warga Lebak Hadapi Perubahan Iklim
1. Kendaraan roda dua dialihkan ke jembatan gantung
Yayat mengatakan, saat ini akses untuk kendaraan roda empat terputus, sementara untuk kendaraan roda dua bisa menggunakan jembatan gantung.
"Saat ini kondisi air masih gede, akses untuk roda empat terputus sementara. Dan roda dua kita alihkan ke jembatan gantung," kata Yayat melalui pesan WhatsApp.
2. Material konstruksi jembatan yang tengah dibangun juga hanyut
Yayat mengatakan, atas kejadian ini, terpantau beberapa material bangunan pondasi jembatan yang tengah dibuat oihak Provinsi Banten hanyut terbarawa arus air.
"Kalau dari pihak kontraktor pasti, karena besi yang sudah terpancang terbawa hanyut," kata dia.
3. Jembatan ini sudah sering terputus
Sebelumnya, Jembatan darurat yang dibuat warga di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak kembali roboh diterjang luapan air Sungai Ciberang, Senin (9/8/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
Putusnya Jembatan Muhara, menyebabkan akses jalan Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong menuju obyek wisata Negeri di Atas Awan, Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak ikut terputus.
Baca Juga: Jadi Akses Utama, Jembatan Gantung di Muhara Lebak Sering Makan Korban