Derita Warga di Maja, Jalan Desa Rusak Hingga Saingan Sama Truk
IDN Times/Muhamad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Warga Kampung Cigureweuk, Desa Cilangkap, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak saban beraktivitas selalu dihadapkan dengan jalan desa yang rusak, berlubang, dan berbatu-batu besar.
Musim penghujan akan memperparah kondisi jalan tersebut dengan munculnya genangan dan lumpur dari tanah-tanah yang terkelupas roda kendaraan.
Seperti diungkapkan salah satu warga, sebut saja Tiar. Dia mengaku harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk mengganti spare part sepeda motor yang rusak akibat jalan tersebut.
"Ban motor yang harusnya bisa tahan, jadi lebih cepat bocor. Apalagi shock breaker, lebih cepat jebol," katanya saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Rumah Warga di Maja Lebak Rusak Diterpa Hujan dan Angin Kencang
1. Beraktivitas di jalan raya, warga juga "saingan" dengan truk tanah
IDN Times/Muhamad IqbalTak hanya itu jalan desa yang rusak, warga juga setiap hari dihadapkan dengan truk-truk pengangkut tanah berukuran besar saat keluar dari jalan desa.
Kepada IDN Times, Tiar mengaku, truk-truk tanah tersebut juga sangat mengganggu aktivitas warga menuju ke stasiun Maja untuk bekerja atau ke tempat-tempat lain.
"Keluar jalan desa nih, kita ketemu truk. Kadang ugal-ugalan sopirnya, parkir sembarangan, tanah dari bikin muatannya tumpah bikin jalan licin. Pokoknya warga sini, maju kena mundur kena," ungkapnya.
2. Sebelumnya, warga keluhkan perilaku sopir
IDN Times/Muhamad IqbalSebelumnya, Warga Kecamatan Maja lainnya juga mengeluhkan perilaku para pengemudi truk pengangkut tanah di Jalan Raya Maja, sekitar Desa Cilangkap yang menjadi lokasi pengerukan tanah.
Para pengemudi, beber para warga, kerap memarkirkan truk-truk besar tersebut di badan jalan hingga menutup sebagain lajur.
"Parkir sembarangan bikin macet, terus seenaknya aja parkir seperti itu, yang bahaya kalau ada orang sedang darurat seperti ambulance yang mmbawa orang sakit, " kata warga berinisial K, kepada IDN Times, Selasa (30/8/2022).
3. Para sopir truk bikin warga khawatir
IDN Times/Muhamad IqbalTak hanya bikin macet, para pengemudi truk-truk besar itu sering kali terlihat masih anak-anak. Hal itu membuat khawatir warga.
"Keliatannya masih bocah yah, jadinya gimana yah ngeri sebenarnya, tapi warga bisa apa, kayanya proyeknya besar yah, engga udah-udah soalnya," kata K.
