Di Depan Luhut, Arief Teken Kerjasama Sampah Jadi Listrik di Tangerang

Pemkot harap ada bantuan tipping fee dari pemerintah pusat

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut, wilayahnya menjadi daerah pertama di Provinsi Banten yang memiliki teknologi Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL). Hal ini setelah Arief meneken perjanjian kerja sama pembangunan dan pengoperasian dengan PT Oligo Infra Swarna Nusantara.

"Proyek PSEL segera berjalan dan menjadi solusi dalam mengatasi persampahan di Kota Tangerang," kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3/2022).

Arief sendiri secara langsung pada Rabu (9/3/2022) lalu menghadiri penandatanganan kerja sama PSEL yang juga dihadiri oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan.

Baca Juga: 134 Ribu Lebih Warga Kota Tangerang Berstatus Miskin!

1. Lahan di TPA Rawa Kucing terbatas!

Di Depan Luhut, Arief Teken Kerjasama Sampah Jadi Listrik di Tangerang(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Ia menjelaskan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang selama ini menjadi pusat pemrosesan akhir sampah sudah semakin penuh dan sulit diperluas. Apalagi, jumlah sampah di Kota Tangerang mencapai 1.500 ton per hari.

"Dengan metode yang sedang berjalan, membutuhkan perluasan lahan TPA yang sulit dicapai pada area perkotaan," katanya.

2. Pemkot Tangerang harap ada bantuan tipping fee dari pemerintah pusat

Di Depan Luhut, Arief Teken Kerjasama Sampah Jadi Listrik di TangerangArief R Wismansyah (Dok. Istimewa)

Maka itu dengan adanya terobosan berupa penggunaan teknologi, kata dia, maka bisa menjadi solusi.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat terkait pembiayaan "tipping fee" yang harus ditanggung oleh pemda dalam proses pengolahan sampah, mengingat biaya yang dikeluarkan cukup besar dan akan mempengaruhi APBD.

"Agar Kota Tangerang yang menjadi pintu gerbang indonesia bisa semakin lebih baik ke depan," kata Arief.

3. Luhut: masalah sampah adalah isu penting

Di Depan Luhut, Arief Teken Kerjasama Sampah Jadi Listrik di TangerangMenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan menyatakan masalah persampahan menjadi isu yang sangat penting, terlebih masih belum berimbangnya kapasitas penampungan dan juga sistem pengolahan sampah yang ada.

"Oleh karena itu perlu kerja sama dan bahu-membahu dari semua pihak untuk mengatasi masalah persampahan," katanya.

PSEL di Kota Tangerang akan berlokasi di dua tempat yaitu di TPA Rawa Kucing dan juga di Jatiuwung dengan kapasitas total pengolahan sampah per hari mencapai 2.100 ton dengan target operasional pada tahun 2024.

Baca Juga: Momen Pergantian Tahun Hasilkan 42 Ton Sampah di Kota Tangerang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya