Omicron Masuk, Satgas COVID-19 Hingga RT Tangsel Diaktivasi
Ilustrasi tes cepat COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Munculnya kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mengaktivasi satuan tugas (Satgas) COVID-19 hingga level RT.
Selain aktivasi Satgas sampai level terbawah, Pemkot Tangsel akan menjalankan tiga langkah strategis dalam pencegahan varian Omicron.
"Ada tiga hal yang akan kita lakukan yah sesuai dengan arahan. Yang pertama meningkatkan disiplin masyarakat dalam prokes, minimal menggunakan masker, itu nanti kita akan lakukan aktivasi satgas COVOD-19 di seluruh level tingkatan termasuk patroli-patroli oleh Satpol PP," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat dihubungi, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: IDI Minta Pemkot Tangerang Waspadai Munculnya Omicron
1. Tracing dan testing juga terus digencarkan
Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaKedua, kata Benyamin, pihaknya akan meningkatkan testing dan tracing. "Nantinya buat masyarakat yang kontak erat aja. Sementara ini kasus harian di Tangsel sudah nol nih," kata Benyamin.
Ketiga, lanjutnya, vaksinasi. Pihaknya akan melakukan langkah maksimal untuk percepatan vaksinasi. "Terutama bagi lansia dan anak-anak. Seperti itu," ungkapnya.
2. Omicron sudah masuk Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Dok. Humas KPK)Sebelumnya, Varian COVID-19, Omicron, akhirnya masuk ke Indonesia. Hal ini diumumkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hari ini, Kamis (16/12/2021).
"Ada satu orang pasien N insialnya, terkonfirmasi Omicron, datanya sudah kami konfirmasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasi bahwa data ini adalah Omicron," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis.
Baca Juga: [BREAKING] Menkes: 5 Kasus Probable Omicron di RI, 3 di Antaranya dari WNA China
3. WHO: Omicron menyebar lebih cepat
Bendera berkibar di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss (www.who.int)Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa varian Omicron COVID-19 menyebar lebih cepat dari jenis sebelumnya. Lembaga yang berbasis di Jenewa, Swiss itu juga mengatakan bahwa varian ini mungkin sudah ada di sebagian besar negara di dunia.
“Omicron menyebar pada tingkat yang belum pernah kita lihat pada varian sebelumnya,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus selama update tentang COVID-19 di Jenewa, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga: Perbedaan Gejala Varian Omicron pada yang Sudah dan Belum Divaksinasi
