Potret Bahan Peledak yang Ditemukan di Lokasi Ledakan Pandeglang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandeglang, IDN Times - Tim Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten masih melanjutkan penyisiran di lokasi ledakan di sebuah rumah Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang. Dalam penyisiran Senin (10/1/2021), polisi menemukan bungkusan-bungkusan kecil berisi bahan peledak.
“Anggota Unit Jibom Den Gegana Brimob yang ada di lokasi ledakan memberikan informasi jika mereka menemukan beberapa bungkus plastik kecil flash powder (racikan dari potasium chlorida, alumunium powder dan sulfur/belerang),” kata Komandan Satuan Brimob Polda Banten, Dwi Yanto Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1/2022).
Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan hebat terjadi di sebuah rumah di Pandeglang. Dalam insiden ini, satu orang tewas.
1. Ini bungkusan bahan peledak yang ditemukan polisi. Jenis bahan peledaknya low explosive
Dwi menjelaskan, bahwa bahan-bahan tersebut biasa digunakan untuk membuat bom ikan. Jenis bahan peledak tersebut merupakan jenis low explosive.
"Itu bukan jenis bahan peledak yang dibuat oleh jaringan terorisme. Anggota unit Jibom Satbrimob Polda Banten juga tidak menemukan power dan initiatior saat melakukan sterilisasi,” kata Dwi.
2. Ledakan terdengar hingga 10 kilometer
Berdasarkan keterangan warga setempat, ledakan itu menimbulkan dentuman yang sangat dahsyat terdengar hingga ke radius 10 kilometer. Saat warga mengecek ke lokasi rumah korban sudah porak-poranda.
"Ditemukan satu orang meninggal dan satu orang luka berat sedang berusaha untuk keluar menyelamatkan diri dari runtuhan puing rumah yang sudah hancur," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2022).
3. Salah satu penghuni rumah tewas dalam ledakan itu
Akibat ledakan tersebut satu rumah hancur dan satu orang penghuni rumah meninggal dunia, atas nama Ulung (38). Korban tewas dikenal sebagai tukang ojek pangkalan itu.
Selain itu, satu orang luka berat atas Lina (36) sebagai ibu rumah tangga itu. Menurut Shinto, Lina sudah dilarikan ke rumah sakit.