Kontaminasi radioaktif ditemukan hingga radius 2 kilometer dari lokasi pabrik BMS.
Bapeten memperluas pemantauan hingga radius 2 kilometer dan menemukan dua lokasi lain dengan dosis radiasi tinggi.
Bapeten berkomitmen untuk menjaga keselamatan warga dan lingkungan serta meminta masyarakat tetap tenang.
Serang, IDN Times - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Lingkungan Hidup menemukan adanya kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di pabrik udang beku PT BMS yang berlokasi di Cikande, Kabupaten Serang.
Penemuan ini bermula dari laporan Amerika Serikat yang mendeteksi kontaminasi Cs-137 pada produk ekspor udang dari perusahaan tersebut.
Bapeten menyebut hasil pengukuran menunjukkan adanya paparan radiasi di area pabrik. Investigasi diperluas hingga ke tempat pengumpulan besi bekas di sekitar kawasan tersebut. Hasilnya, tim menemukan material logam yang terindikasi mengandung Cs-137. Lokasi itu kini telah diamankan oleh POLRI dengan pemasangan garis polisi.
Tak hanya itu, Bapeten juga memperluas pemantauan hingga radius 2 kilometer dari pabrik dan menemukan dua lokasi lain yang menunjukkan laju dosis radiasi tinggi. Kedua lokasi tersebut kini juga diamankan.
“Bapeten dan POLRI melaksanakan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari asal sumber kontaminasi dan sebaran material Cs-137 tersebut,” demikian bunyi siaran pers Bapeten pada Jumat (22/8/2025).
Dalam siaran persnya, Bapeten menegaskan komitmennya untuk menjamin keselamatan masyarakat dan lingkungan. Lembaga itu juga meminta masyarakat tetap tenang dan melaporkan informasi melalui kanal resmi Bapeten.