Menteri LH Prihatin Atas Pengeroyokan Wartawan Saat Sidak LH di Serang

- Penegakan hukum tidak boleh terganggu oleh intimidasi atau kekerasan
- Menteri LH datangi pabrik di Serang setelah anak buahnya diintimidasi saat sidak
- Faisal menyampaikan keprihatinannya atas insiden pengeroyokan terhadap jurnalis dan pejabat Kementerian LH
Serang, IDN Times - Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan keprihatinannya atas insiden pengeroyokan terhadap delapan jurnalis dan sejumlah pejabat Kementerian LHK saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pabrik smelter pengolahan timbal milik PT Genesis Regeneration Smelting di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, pada Kamis (21/8/2025).
Dalam keterangannya, Faisal menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi peringatan serius bagi semua pihak, terutama bagi jurnalis yang kerap mengikuti kegiatan kementerian di lapangan.
“Teman-teman kita namanya bertugas ya memang seperti itu. Jadi ini risikonya, maka kami juga mengingatkan agar wartawan harus lebih hati-hati kalau mengikuti kami. Kalau biasanya santai-santai, kali ini kondisinya berbeda. Saya pribadi merasa sangat prihatin, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk kita semua,” ujar Faisal, di lokasi kejadian.
1. Penegakan hukum tidak boleh berhenti hanya karena ada intimidasi

Meski menyayangkan adanya tindak kekerasan, Hanif menegaskan bahwa proses penegakan hukum terhadap perusahaan yang diduga melakukan pelanggaran lingkungan tidak boleh berhenti hanya karena adanya intimidasi atau kekerasan terhadap aparat maupun wartawan.
“Penegakan hukum tidak boleh terganggu oleh insiden ini. Itu prinsip yang kami pegang,” tegasnya.
2. Anak Buah Diintimidasi Saat Sidak, Menteri LH Datangi Pabrik di Serang

Faisal tiba di lokasi sekitar pukul 15.40 WIB dengan langkah cepat. Saat turun dari kendaraan, raut wajahnya terlihat tegang dan sedikit diliputi emosi, mencerminkan kemarahan sekaligus keprihatinan usai menerima laporan pengeroyokan terhadap delapan jurnalis serta intimidasi terhadap pejabat Kementerian LH dalam sidak ke pabrik tersebut.