Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tangani Banjir, Pemkab Tangerang Bakal Ajukan Izin Pengadaan Pompa

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memantau aliran sungai di Vila Tomang
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memantau aliran sungai di Vila Tomang (dok. Pemkab Tangerang)
Intinya sih...
  • Penanganan banjir membutuhkan koordinasi lintas sektor dan kewenangan dari tingkat kecamatan hingga pemerintah pusat.
  • Pemkab Tangerang bekerjasama dengan tim Blue Deal Belanda untuk program penanganan banjir dan tata kelola air di Vila Tomang Baru.
  • Tim Blue Deal menekankan pentingnya penanganan banjir dari hulu ke hilir, melibatkan semua pemangku kebijakan dari daerah terkecil hingga pusat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang bakal mengajukan izin untuk pengadaan pompa air dan pintu air untuk menangani banjir di Vila Tomang Baru, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis. Hal tersebut dikatakan Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat melakukan dialog dengan warga RW 17 dan RW 20 Perum Vila Tomang Baru, Kamis (6/11/2025).

"Kami coba mau izin ke pusat kalau bisa itu dilakukan pengadaan oleh Pemda Kabupaten Tangerang, Insyallah mudah-mudahan mendapatkan jawaban sesuai harapkan kita semua," kata Maesyal.

1. Maesyal menyebut penanganan banjir membutuhkan koordinasi lintas sektor

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memantau aliran sungai di Vila Tomang
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memantau aliran sungai di Vila Tomang (dok. Pemkab Tangerang)

Maesyal menyampaikan, penanganan dan pencegahan banjir di wilayah tersebut memerlukan koordinasi lebih lanjut yang matang. Lintas sektor dan lintas kewenangan, bukan hanya kecamatan dan kabupaten tetapi juga harus melibatkan provinsi dan pemerintah pusat.

"Bahwa tata kelola situ, sungai dan danau wewenangnya bukan ada kabupaten. Kita bukan menghindar, bukannya lepas tanggung jawab," ungkapnya.

Pihaknya pun, kata Maesyal, sudah menyampaikan surat baik ke provinsi maupun ke pemerintah pusat terkait apa upaya-upaya yang telah dilakukan dan rencana tindak lanjut yang membutuhkan kesepakatan banyak pihak lintas sektor.

"Kami bersama dinas terkait dan anggota dewan terus mendorong agar provinsi dan pemerintah pusat bisa bersama-sama kita menemukan solusinya," jelasnya.

2. Tim Blue Deal Belanda juga bekerja sama dengan Kementerian PUPR

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memantau aliran sungai di Vila Tomang
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memantau aliran sungai di Vila Tomang (dok. Pemkab Tangerang)

Dalam diskusi tersebut, Pemkab Tangerang juga bersama tim program Blue Deal Belanda ikut memantau perihal sungai yang berada di sekitar Vila Tomang Baru tersebut. Maesyal menuturkan, tim Blue Deal merupakan bagian program dari Dutch Water Authority atau Dewan Air Belanda yang telah menjadi mitra Kementerian PUPR dalam membuat program-program yang berkaitan dengan penanganan banjir dan tata kelola air.

"Tim program Blue Deal dari Belanda ini mitra Kementerian PUPR, saya bawa ke Gelam itu supaya upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah bisa disambungin dengan Kementerian PUPR, yang juga bagian dari tugasnya," ungkapnya.

3. Tim Blue Deal sebut penanganan banjir harus diatasi dari hulu ke hilir

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memantau aliran sungai di Vila Tomang
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memantau aliran sungai di Vila Tomang (dok. Pemkab Tangerang)

Sementara itu, salah satu anggota tim dari Program Blue Deal, Rob menyebut, upaya penanganan banjir dan tata kelola air itu harus dilakukan dari hulu sampai hilir dan melibatkan semua pemangku kebijakan mulai dari pusat sampai dengan daerah terkecil. Sehingga, memasang pompa air, pembangunan tandon ataupun normalisasi sungai tentunya bukan menjadi solusi terbaik.

"Agenda berikutnya kami akan mengupayakan koordinasi juga dengan wilayah Bogor terus juga dengan pusat supaya yang bekerja bukan hanya pak bupati saja tapi yang di hulu juga ikut mikirin terus kemudian juga pusat juga ikut campur tangan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Banten

See More

Minta Proyek CAA Rp5 Triliun, 5 Pengusaha di Cilegon Divonis 1,5 Tahun

06 Nov 2025, 20:13 WIBNews