Tangerang Selatan, IDN Times - Rencana pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tangerang Selatan (Tangsel) telah memasuki fase baru. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel segera memproses pembangunan PSEL itu setelah satu konsorsium terpilih dalam investasi proyek tersebut.
"Alhamdulillah sudah terpilih satu konsorsium yang akan menangani PSEL," kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Rabu (16/4/2025).
Benyamin menyebut, nilai investasi proyek yang berupaya mengatasi persoalan sampah di Tangsel ini senilai Rp2,6 triliun, dengan skema pembiayaan sepenuhnya dari pihak swasta atau konsorsium yang terpilih.
"Sekarang sedang dalam tahap penetapannya sedang saya proses, setelah itu nanti si pemenang ini akan mengajukan pembuatan banyak hal persyaratan-persyaratannya banyak termasuk bikin AMDAL termasuk membebaskan lahan yang diperlukan, tahapan-tahapannya sudah dibuatkan sedemikian rupa," kata dia.
Benyamin menyebut, fasilitas PSEL yang digarap konsorsium perusahaan dalam negeri dan Tiongkok ini ditarget beroperasi pada tahun 2027 mendatang dengan pembangunannya bisa dimulai pada akhir tahun 2025.
"Ya mudah-mudahan dengan ini permasalahan sampah di Tangsel segera selesai, targetnya mungkin beroperasi tahun 2027. Pembangunanya mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa groundbreaking harapan kami," kata dia.