Tangerang, IDN Times - Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terus meningkat. Tercatat, pada H-5 Hari Raya Idulfitri, ada 146 ribu Pergerakan penumpang di bandara tersibuk di Indonesia tersebut.
Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi mengungkapkan, peningkatan tersebut didominasi penumpang yang akan berangkat.
"Dengan dominasi penumpang yang akan melakukan keberangkatan sebanyak 78.876 orang," kata Holik, Selasa (25/5/2025).
Holik mengatakan, peningkatan sudah terjadi sejak 21 Maret 2025, hingga hari ini, yang diperkirakan akan terus melonjak hingga puncaknya di 28 Maret 2025.
"Untuk kedatangan sebanyak 67.130, baik domestik dan internasional. Angka ini pun masih akan bertambah, sampai nanti puncaknya yang kami prediksi sebanyak 190 ribu penumpang," katanya.
Holik mengungkapkan, adapun Terminal 1 menjadi tempat yang paling ramai lalu lalang penumpang di bandara tersebut yakni dengan 42.746 orang untuk penerbangan domestik. Sementara, di posisi kedua ada di Terminal 2, yakni 36.742 pergerakan penumpang domestik.
"Lalu, untuk penerbangan internasional paling banyak di Terminal 3 yakni sebanyak 21.312 pergerakan penumpang dan di Terminal 2 ada 13.686 pergerakan penumpang," tuturnya.
Lalu, untuk pergerakan pesawat untuk kedatangan mencapai 522 pergerakan pesawat dan untuk keberangkatan mencapai 519 pergerakan pesawat. "Total ada 1.041 pergerakan pesawat," katanya.
Adanya hal ini, berbagai kesiapan telah dilakukan Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, mulai dari kesiapan petugas dan fasilitas. "Ada sekitar 7 ribu petugas disiagakan untuk mudik lebaran tahun ini. Dan berbagai fasilitas untuk mengurai antrean penumpang," ujarnya.
Salah satunya penggunaan teknologi X-ray terbaru dan ATRS atau Automated Tray Return System. Sebanyak 11 unit dipasang, baik di area kedatangan dan keberangkatan.
"Kami sudah menempatkan teknologi yang kita sebut citi XRay dan ATRS, yang mana dari pemeriksaan XRay itu nantinya jadi dua kali lipat sekitar 500 per jam. Artinya passenger processing atau antrean xray bisa lebih cepat terurai," ungkapnya.