Polisi Tangkap 59 Pelajar di Tangerang, Ada yang Bawa Tembakau Gorila
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sebanyak 59 pelajar asal Tangerang diamankan petugas kepolisian saat hendak mengikuti aksi demonstrasi memprotes pengesahan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta. Mereka diamankan di Jalan Raya Bitung, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/11/2020).
Polri bersama TNI melakukan penyekatan di perbatasan khususnya Jalan Raya Cikupa-Bitung untuk massa yang akan ikut aksi di Jakarta. Lokasi ini adalah perbatasan antara kecamatan Cikupa dan Curug.
"Sebanyak 59 orang kami amankan di perbatasan dengan Tangsel tujuan ke Jakarta," kata Kapolesta Tangerang, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
1. Polisi temukan siswa yang membawa tembakau Gorila dan ketapel
Ade Ary mengatakan, terdapat salah satu siswa yang kedapatan membawa narkotika jenis tembakau gorila, ketapel serta barang-barang berbahaya saat dilakukan penggeledahan.
"Ada yang kedapatan membawa tembakau diduga jenis tembakau gorila," kata Ade Ary.
2. Para pelajar berusia 14 - 20 tahun
Ade mengungkapkan, dari 59 orang yang diamankan, ada enam siswa yang menggunakan seragam SMA. Bahkan setelah diperiksa, ada siswa yang masih duduk di tingkat SMP, namun menggunakan seragam SMA.
"Mereka berusia antara 14 sampai 20 tahun, tapi semuanya menggunakan seragam SMA," kata Ade Ary.
3. Satu orang buruh diamankan diduga provokator
Ribuan buruh di Kabupaten Tangerang juga melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Raya Bitung, Curug, Kabupaten Tangerang. Para buruh tersebut bahkan sempat bentrok dan terlibat saking dorong dengan aparat.
Kapolsek Rajeg, Iptu Ferdo mengatakan, dalam peristiwa tersebut satu orang yang diduga provokator diamankan petugas.
"Ya, satu orang diamankan, belum tahu dari unsur mana, saat ini kita masih bersiaga," ujar Ferdo.
Para buruh tersebut pun masih tetap bertahan dan melakukan blokade jalan. Informasi yang dihimpun, mereka akan tetap melakukan blokade jalan hingga mendapatkan izin dari kepolisian untuk dapat melakukan unjuk rasa di Jakarta.
