Ratusan Nakes di Kota Tangerang Tak Bisa Ikut Vaksinasi COVID-19

29 Jan 2021, 18:01 WIB

Default Image IDN

Kota Tangerang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi mengungkapkan, ada 10.100 tenaga kesehatan (nakes) yang masuk dalam daftar penerima vaksin. Dari jumlah itu, hampir 3 persennya atau sekitar 290 nakes tidak dapat divaksinasi.

Menurut Liza, hingga Kamis (28/1/2021), terdapat 3.800 tenaga kesehatan dari total 10.100 tenaga kesehatan yang terdaftar di Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP PEN) sudah menjalani vaksinasi.

"Yang tidak bisa divaksin hampir 3 persennya. Artinya penyintas, ibu hamil, menyusui, punya penyakit komorbid, itu yg menjadi exclude," kata Liza, Jumat (29/1/2021).

1. Sisa vaksin akan diberikan untuk pegawai di pelayanan publik

ilustrasi penyuntikan vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Liza menuturkan, vaksin yang tidak disuntikkan tersebut, nantinya akan dipakai pada tahapan selanjutnya. Peruntukan vaksinasi berikutnya adalah pelayanan publik.

"Vaksinasi untuk pelayanan publik, dijadwal sama seperti kita pada Februari sampai April," katanya.

2. Proses vaksinasi masih terus berlangsung

Default Image IDN

Saat ini, lanjut Liza, pihaknya masih terus melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan yang ada di Kota Tangerang. Pihaknya juga akan menelusuri nakes mana saja yang belum vaksinasi untuk menerima penjadwalan ulang. penelusuran sehingga semua dapat divaksin.

"Minggu ini kita harapkan selesai, dan minggu berikutnya kita akan menyisir yang mungkin terlewatkan. Yang mungkin belum mendapat informasi, karena tenaga kesehatan kan gak cuma dokter, bisa perawat, bisa bidan juga," jelasnya.

3. Sejumlah pimpinan daerah di Banten jalani vaksinasi

Gubernur Banten, Wahidin Halim (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sebelumnya, sejumlah pejabat tinggi dan pimpinan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Provinsi Banten menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (28/1/2021).

di Banten hanya diikuti oleh Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten Asep Nana Mulyana dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti. Sementara, vaksinasi bupati/wali kota disuntik vaksin di daerah masing-masing.

Vaksinasi pertama di Banten sendiri telah dilakukan pada 14 Januari lalu secara bersama-sama sejumlah bupati, wali kota, dan Forkopimda Provinsi Banten. Launching vaksinasi COVID-19 Provinsi Banten itu dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Tangerang.