Cilegon, IDN Times - Ruas jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon dari arah Pantai Anyer menuju Gerbang Tol Cilegon ditutup sementara. Penutupan tersebut dilakukan karena ruas jalan rusak parah dan rawan kecelakaan.
"Ini kita lakukan memang rekayasa lalu lintas, yang disebabkan oleh jalannya memang tidak layak untuk dilewati oleh kendaraan," kata Kasie Pengendalian Keselamatan Lalu Lintas Dishub Cilegon, Faturrahman Sadli saat dikonfirmasi, Rabu (9/2/2022).
Sementara, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Cilegon, Ipda Deni Mulyana mengatakan, Sat Lantas Polres Cilegon dan Dishub pun sepakat untuk menerapkan contra flow.
Di sepanjang jalan yang ditutup, dari arah Anyer menuju Gerbang Tol Cilegon Barat, dijaga personil Dishub dan Sat Lantas Polres Cilegon. Total, ada 20 personel yang berjaga sejak pagi hingga malam, pukul 20.00 WIB nanti.
"Makanya dilakukan contra flow untuk memperlancar kendaraan, supaya tidak terjadi kecelakaan," katanya.
Penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Lantaran ruas jalan yang ditutup, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Kemungkinan kita lakukan (penutupan) sampai perubahan jalan yang memang layak di lewati," katanya.
Sementara ruas JLS Cilegon digunakan oleh Sat Lantas Polres Cilegon dan Dishub Kota Cilegon, untuk merazia kendaraan over dimensi over load atau kerap disebut odol. Kendaraan tersebut bisa merusak jalan Anyer-Cilegon.
"Anggota sambil melakukan pengaturan, patroli, terus-terusan ditindak. Untuk di wilayah JLS mungkin Cilegon Barat, Merak juga, total yang ditindak untuk sekarang mungkin ada 120 sampai 130-an kendaraan," katanya.