Status Siaga Bencana Hidrometeorologi Kota Tangerang Masih Berlaku!
Intinya sih...
- BPBD Kota Tangerang masih mewaspadai status Siaga Bencana Hidrometeorologi.
- Masyarakat diminta membangun biopori untuk mengurangi potensi banjir di pemukiman padat penduduk.
- Pemerintah Kota Tangerang melakukan koordinasi dengan BNPB terkait normalisasi Kali Perancis.
Kota Tangerang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang memastikan status Siaga Bencana Hidrometeorologi masih diberlakukan. Masyarakat pun diminta tetap mewaspadai potensi bencana di musim hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Anshar mengatakan, masyarakat untuk terus memperkuat kerja bakti, terutama membangun biopori di pemukiman padat penduduk.
“Berdasarkan data BMKG, hingga saat ini curah hujan dengan segala dampaknya masih harus terus diwaspadai. Sehingga seluruh elemen diimbau untuk terus diwaspadai,” kata Ubaidillah, Rabu (6/2/2025).
1. Masyarakat diimbau memperbanyak lubang biopori
Ubaidillah mengatakan, atas pemetaan masalah pada bencana banjir terakhir di Kota Tangerang, masyarakat diimbau untuk memperbanyak lubang biopori hingga pemukiman padat penduduk. Sehingga, jalur-jalur aliran air di pemukiman semakin banyak dan potensi banjir dapat diminimalkan.
“Sedangkan di tingkat Pemerintah Kota Tangerang, setelah Bandara Soetta tergenang banjir telah dilakukan koordinasi dan bersurat resmi ke BNPB untuk melakukan intervensi terkait normalisasi Kali Perancis,” kata Ubaidillah.
2. Persoalan outlet Kali Perancis tunggu BNPB
Namun, lanjutnya, saat ini masih menunggu tindak lanjut dari BNPB, sebab menurut pihaknya, hal ini berhubungan dengan wilayah kota dan kabupaten dan provinsi lainnya.
"Kami pun berharap, persoalan dangkalnya outlet dari saluran pembuangan di Kali Perancis dapat segera tertangani,” tambahnya.
3. Karena masih ada status ini, warga diminta tetap waspada
Ubaidillah mengatakan, atas Status Siaga Bencana Hidormeteorologi yang masih diberlakukan seluruh elemen untuk terus dan tetap waspada.
“Yaitu waspada akan potensi kebencanaan apapun yang mungkin terjadi, salah satunya banjir dan angin kencang,” kata Ubaidillah.
Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan bantuan terkait bencana dan kejadian kegawatdaruratan, BPBD Kota Tangerang memiliki layanan emergency di call center 112 dan nomor piket 24 jam Posko Mako BPBD Kota Tangerang – 021-5582-144.