Tahanan Tewas di Bui Polres Cilegon, Keluarga: Ada Luka Lebam

17 Feb 2022, 11:30 WIB

Dok. Istimewa/Polres Cilegon

Cilegon, IDN Times - Tahanan berinisial AA (21) ditemukan tewas di rumah tahanan (Rutan) Polres Cilegon. Keluarga korban pun meminta polisi mengusut kasus tersebut.

Pihak keluarga menduga, AA meninggal karena akibat penganiayaan. Keluarga pun berharap ada fakta baru yang terungkap dari proses autopsi yang sudah dilaksanakan, Rabu (16/1/2022).

"Autopsi ini bagian dari bentuk pembuktian, untuk mengungkap apakah memang adanya tindakan penganiayaan yang dilakukan atau tidak, atau justru adanya penelantaran oleh Polres Cilegon," kata Komarudin, salah satu keluarga korban, Kamis (17/2/2022).

1. Keluarga sebut terdapat luka lebam di tubuh korban

Ilustrasi jenzah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Komarudin mengaku, pihak keluarga tengah mencari kebenaran dan kepastian untuk mendapatkan keadilan. Komar mengungkap, terdapat beberapa memar dan lebam di tubuh korban saat meninggal dunia.

"Itu lebam di bagian kepala, muka dan ada di bagian badan," katanya.

2. Keluarga klaim tidak dapat kabar penangkapan

ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Dia juga mengaku bahwa pihak keluarga sebelumnya tidak mengetahui kapan ada penangkapan korban AA. Komar mengkalim tidak ada pemberitahuan kepada pihak keluarga jika ada penangkapan.

"Tahu kabar korban meninggal itu jam 9 malam," katanya.

3. Polisi masih mendalami kematian AA

Dok. Istimewa/Polres Cilegon

Terpisah, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian sedang mendalami kasus tersebut. Kini pihaknya tengah menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab korban meninggal.

"Kami masih penyelidikan secara maraton," katanya.

Sigit menegaskan, bila ada unsur kekerasan saat AA ditahan di rutan, dia tidak akan segan-segan mengambil langkah dengan tegas akan melakukan penindakan terhadap pelakunya.

"Seksi Propam Polres Cilegon saat ini juga sedang memeriksa internal, kepada piket jaga tahanan untuk mendalami pelaksanaan SOP jaga tahanan," katanya.