Tanah Longsor di Bakti Jaya Tangsel Jebol Dinding Rumah Warga

23 Okt 2025, 19:42 WIB

Muhamad Iqbal

Tanah longsor landa wilayah Bakti Jaya Tangsel (Dok. BPBD Tangsel)

Intinya sih...

Petugas BPBD melakukan operasi pasca bencana, membantu evakuasi warga terdampak dan melakukan asesmen kerusakan bangunan.
BPBD mengingatkan warga Tangsel untuk waspada terhadap potensi longsor susulan di musim hujan dan segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah.
Tanah longsor di Bakti Jaya Tangsel tidak menimbulkan korban jiwa, namun dinding belakang rumah warga jebol cukup parah karena tertimpa material longsoran.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan memicu tanah longsor di Cluster Villa Pamulang Resource, Blok CF 8, RT 006 RW 05, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, pada Rabu (22/10/2025) malam. Tebing setinggi sekitar empat meter ambruk dan menimpa bagian belakang rumah warga hingga tembok dapur jebol.

Komandan Peleton Satuan Tugas (Satgas) BPBD Tangsel, Dian Wiryawan mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.45 WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan pada bangunan dikategorikan sedang.

“Tidak ada korban, tapi dinding belakang rumah jebol cukup parah karena tertimpa material longsoran,” kata Dian saat dikonfirmasi, Kamis (23/10/2025).

1. Petugas BPBD berjibaku lakukan operasi pasca bencana

Tanah longsor landa wilayah Bakti Jaya Tangsel (Dok. BPBD Tangsel)

Petugas BPBD langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesmen dan membantu evakuasi barang-barang milik warga terdampak. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Tangsel untuk penanganan lanjutan.

“Pemilik rumah kini mengungsi sementara ke rumah saudaranya yang masih satu kompleks. Kondisinya sehat, tapi masih syok,” ujar Dian.

2. BPBD minta warga Tangsel waspadai tebing di musim penghujan

Tanah longsor landa wilayah Bakti Jaya Tangsel (Dok. BPBD Tangsel)

BPBD mengingatkan warga yang tinggal di sekitar tebing atau lahan miring agar waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama di musim hujan seperti saat ini.

“Kami imbau masyarakat segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah atau muncul retakan di sekitar rumahnya,” tutur Dian.