Serang, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Banten merilis penambahan kasus baru 813 kasus COVID-19 pada Jumat (25/6/2021) malam. Angka itu tercatat sebagai yang tertinggi selama pandemi virus corona mewabah di Banten.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga total sudah ada 55.384 warga Banten yang terkonfirmasi positif COVID-19. Angka itu bertambah 813 kasus dibanding hari sebelumnya. Rinciannya, 3.665 masih dirawat, 50.491 sembuh dan 1.415 meninggal.
Dari 813 kasus baru per Jumat (25/6/2021), Kabupaten Lebak menjadi daerah penyumbang terbanyak dengan 231 kasus, disusul Kota Tangerang 183 kasus, Kota Cilegon 134 kasus, Kabupaten Tangerang 107 kasus, Kota Tangsel 77 Kasus, Pandeglang 55 kasus dan Kota Serang 26 kasus.
"Sementara untuk Kabupaten Serang tidak tercatat satu kasus pun," kata Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti, Sabtu (26/6/2021).
Angka penambahan ini lebih tinggi dibanding kasus tertinggi yang pernah tercatat di Banten sebanyak 589 pada 23 Juni lalu.
Dalam beberapa terakhir ini, penambahan kasus di Banten cukup tinggi. Misalnya ada 392 kasus baru di 19 Juni, 253 kasus baru di 20 Juni dan 476 kasus baru di 21 Juni. Selanjutnya ada 422 kasus baru pada 22 Juni serta 344 kasus baru pada 24 Juni.
"Ya ini angka tertinggi yang pernah ada," katanya.
Berdasarkan peta penyebaran COVID-19, dua daerah-- yaitu Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang--berada di zona merah. Sementara enam daerah lainnya di Banten berada di zona oranye.
Sementara itu, jumlah kasus per daerah terdiri atas Kota Tangerang masih dirawat 553, sembuh 10.096, meninggal 202. Kota Tangerang Selatan dirawat 761, sembuh 11.232, meninggal 422. Kabupaten Tangerang dirawat 761, sembuh 11.243, meninggal 271. Kabupaten Lebak dirawat 706, sembuh 3.477, meninggal 80.
Kota Cilegon dirawat 558, sembuh 6.153, meninggal 212. Kota Serang dirawat 303, sembuh 2.512, meninggal 64. Kabupaten Serang dirawat 294, sembuh 3.844, meninggal 132. Kabupaten Pandeglang dirawat 275, sembuh 2.206, meninggal 47 orang.