Uji Coba Satu Arah di Jalan H Usman Ciputat Diklaim Efektif Urai Macet
- Jalan H. Usman Ciputat menjadi biang macet di pagi hari
- Volume kendaraan tinggi dan minimnya fasilitas parkir memperparah kemacetan
- Sistem Satu Arah berhasil mengurangi kemacetan hingga 60 persen dan meningkatkan kinerja layanan jalan
Tangerang Selatan, IDN Times - Uji coba penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan H Usman Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan diklaim mengurangi kemacetan di kawasan tersebut hingga 60 persen. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan selama penerapan Sistem Satu Arah itu mulai 2 Juli 2025.
Uji coba Sistem Satu Arah di Jalan H Usman Ciputat itu dilakukan setiap pagi mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan saat pagi di sekitar Ciputat. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangsel, Martha Lena mengatakan, soal perbandingan kondisi arus lalu lintas sebelum dan sesudah penerapan Sistem Satu Arah di Jalan H Usman Ciputat.
Martha menuturkan, ada sejumlah permasalahan di Jalan H Usman Ciputat itu, seperti hambatan samping tinggi lantaran banyak motor dan mobil yang parkir di tepi jalan.
Adanya kendaraan yang parkir sembarangan itu, mengakibatkan penyempitan dari lebar Jalan H Usman 7,2 meter berkurang menjadi 3,8 meter. "Sehingga untuk mobil yang berpapasan sulit bermanuver jika dilakukan dua arah," kata Martha, Rabu (13/8/2025).
1. Jalan tersebut kerap jadi biang macet di Ciputat
Selain itu, lanjut Martha, volume kendaraan tertinggi pada pagi hari yaitu dari arah Jl. Aria Putra menuju Jl. KH. Dewantara 1.063 kendaraan per jam atau 66 persen dan sebaliknya yaitu dari arah Jl. KH. Dewantara menuju Jl. Aria Putra 672 kendaraan per jam atau 34 persen dengan kapasitas Jl. H. Usman yaitu 2.445 kendaraan per jam.
Padatnya arus lalu lintas di jalan tersebut, diperparah dengan minimnya fasilitas parkir kendaraan yang sebagian pengunjung Pasar Ciputat.
"Banyak kendaraan yang parkir di badan jalan, perlu dievaluasi yaitu optimalisasi SRP pada ruko Plaza Ciputat dan Gang Bancet," kata Martha.
2. Area jalanan tersebut sudah mulai bebas dari kendaraan yang parkir sembarangan
Setelah sebulan lebih uji coba Sistem Satu Arah Jalan H Usman, Martha menyebut, berdasarkan hasil evaluasi yang ada menunjukkan adanya pengurangan kemacetan lebih dari 50 persen. Sehingga aktivitas lalu lintas dapat dilalui nyaman oleh masyarakat.
"Dengan adanya penerapan Sistem Satu Arah pada Jl H Usman, titik konflik lalu lintas berkurang rata-rata mencapai 60 persen," papar Martha.
Selain itu, kini area jalanan tersebut sudah mulai bebas dari kendaraan yang parkir sembarangan di tepi jalan. Kapasitas jalan, kata dia, makin meningkat dan hambatan samping makin menurun.
"Kendaraan yang parkir di bahu jalan sebagian sudah clear. Kinerja layanan jalan meningkat pada ruas Jl Arya Putra dan Jl KH Dewantara 1 sampai 2 level," kata dia.
