Sistem Satu Arah Berlaku, Warga Dilarang Parkir di Sekitar Pasar Ciputat

- Martha menyebut lokasi titik parkir diantaranya; Gedung Plaza Ciputat, Kantor Pos Ciputat, Parkiran Gang Bancet, GOR Ciputat, dan Parkiran Masjid Agung Al-Jihad.
- Jalan Haji Usman Ciputat kerap dilanda macet lantaran tingginya volume kendaraan yang melintas dari Jalan Aria Putra menuju Jalan KH Dewantara.
- Dengan adanya penerapan sistem satu arah, titik konflik lalu lintas diharapkan berkurang sebesar 60 persen untuk mengatasi kemacetan di Ciputat.
Tangerang Selatan, IDN Times - Uji coba sistem satu arah (SSA) di Jalan Haji Usman sekitar Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berlaku mulai hari ini, Rabu (2/7/2025). Selama pemberlakuan sistem tersebut kendaraan roda dua dan empat dilarang parkir di badan jalan tersebut.
"Fasilitas parkir yang terbatas sehingga kendaraan banyak yang melakukan parkir di badan jalan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Martha Lena, Rabu (2/6/2025).
Selama uji coba sistem satu arah Jalan H Usman Ciputat, lanjut Martha, pihaknya menyiapkan sejumlah kantung parkir kendaraan untuk masyarakat yang beraktivitas di Pasar Ciputat.
1. Ini lokasi titik parkirnya

Martha menyebut, lokasi-lokasi tersebut diantaranya; Gedung Plaza Ciputat, Kantor Pos Ciputat, Parkiran Gang Bancet, GOR Ciputat, dan Parkiran Masjid Agung Al-Jihad.
"Perlu dievaluasi yaitu optimalisasi sarana ruang parkir pada ruko Plaza Ciputat dan Gang Bancet," kata Martha.
Selama ini, menurutnya, arus lalu lintas di Jalan Haji Usman Ciputat mengalami hambatan lantaran sebagian badan jalan digunakan parkir motor. Akibatnya ada penyempitan jalan dari 7,2 meter hanya 3,8 meter jalan yang dapat dilalui kendaraan. Martha mengatakan, uji coba sistem satu arah di Jalan Haji Usman Ciputat akan dilakukan mulai pukul 05.00-08.00 WIB.
2. Jalan tersebut kerap dilanda macet

Martha mengatakan, hambatan lalu lintas terjadi lantaran tingginya volume kendaraan yang melintas dari Jalan Aria Putra menuju Jalan KH Dewantara sebanyak 1.063 kendaraan per jam. Sebaliknya dari Jalan KH Dewantara ke Jalan Aria Putra sebanyak 672 kendaraan per jam.
Martha menyebut, dengan adanya penerapan sistem satu arah titik konflik lalu lintas diharapkan berkurang. Pada simpang tiga Jalan Aria Putra-Jalan KH Dewantara, yaitu menjadi empat titik. Pada pada simpang tiga Kantor POS yaitu tiga titik konflik.
Pada simpang tiga Jalan KH Dewantara-Jalan Haji Usman yaitu sembilan titik. "Total 16 titik dan hambatan lalu lintas berkurang sebesar 60 persen," papar Martha.
Martha berharap, uji coba sistem satu arah di Jalan Haji Usman itu berjalan lancar dan didukung oleh masyarakat sekitar untuk mengatasi kemacetan. "Ini salah satu upaya mengatasi kemacetan di Ciputat, diharapkan masyarakat mendukung, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas," kata Martha.