Warga Baduy Dalam Dibegal di Jakarta, Uang Jutaan Raib

04 Nov 2025, 08:59 WIB

Muhamad Iqbal

Ilustrasi warga adat Baduy (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Intinya sih...

Repan, warga Baduy Dalam, dibegal di Jakarta
Uang tunai Rp3 juta dan 10 botol madu hutan khas Baduy dicuri
Kasus ini ditangani Polsek Cempaka Putih dan pelaku masih dalam pengejaran

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lebak, IDN Times – Seorang pria asal Baduy Dalam, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak menjadi korban begal saat berada di Jakarta. Korban bernama Repan mengalami luka akibat senjata tajam dan kehilangan sejumlah barang berharga.

Kepala Desa Kanekes membenarkan kabar tersebut. “Iya betul, warga Baduy Dalam jadi korban pembegalan di Jakarta,” kata Oom, Selasa (4/11/2025).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 04.15 WIB di kawasan Jalan Pramuka, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Cempaka Putih.

1. Uang dan madu milik korban dibawa kabur pencuri

Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan laporan kepolisian yang diterima pihak desa, korban saat itu tengah berjalan di lokasi kejadian sebelum tiba-tiba dihadang oleh empat orang tidak dikenal. Pelaku langsung merampas barang-barang milik Repan, di antaranya uang tunai Rp3 juta, 10 botol madu hutan khas Baduy, serta satu unit ponsel.

Akibat perlawanan, korban mengalami luka bacok di lengan kiri akibat sabetan senjata tajam. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ukrida, Jakarta Barat, untuk mendapatkan perawatan medis.

2. Kasus ini sudah ditangani polisi

Ilustrasi polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Polsek Cempaka Putih telah menerima laporan terkait aksi begal tersebut dan sedang melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku. Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini.

Oom berharap pelaku segera ditangkap dan warganya bisa mendapatkan pendampingan hukum. “Kami berharap polisi bisa menangkap para pelaku agar tidak ada lagi warga Baduy yang menjadi korban,” ujarnya.