Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Resmi Diputus, Kawasan Suku Baduy Dalam Blank Spot Internet

IDN Times/Muhamad Iqbal

Serang, IDN Times - Kawasan Suku Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten resmi tanpa akses internet atau blank spot. Pemutusan sinyal internet di wilayah tersebut merupakan permintaan dari tetua adat.

"(Secara resmi sudah off) sudah, sudah, blank spot. Walaupun kemarin ada paling sedikit ya, lemah, karena sebarannya itu sulit ya, tapi sudah di-off-kan di area dalam," kata Kadis Kominfo Lebak, Anik Sakinah, Sabtu (7/10/2023).

1. Hanya kawasan Baduy Dalam yang blank spot

Masyarakat Baduy (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Anik menyebutkan, berdasarkan hasil kesepakatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan tetua adat, bahwa sinyal yang diputus hanya di wilayah Baduy Dalam. Sementara di kawasan Baduy Luar masih bisa terakses oleh internet.

"Kita udah kesepakatan, menurut Ulayat Baduy kan mintanya Baduy dalam saja, itu sudah dilaksanakan sama kementerian. Itu kewenangannya Kementerian Kominfo," katanya.

2. Pancaran sinyal BTS ke Baduy Dalam dibelokkan

Data Penggunaan Internet di Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Lanjut Anik, pemutusan sinyal dilakukan oleh provider pemilik menara Base Transceiver Station (BTS) dengan mengalihkan pancaran sinyal dari tadinya ke Baduy menjadi ke area lain.

"Yang dilakukan kementrian itu memanggil provider, providerlah yg meng off-kan atas permintaan dari kementerian," katanya.

3. Pengendalian sinyal internet dilakukan sejak bulan Agustus

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Ia menjelaskan, pengendalian dalam rangka pemutusan akses internet ke wilayah permukiman warga di Pegunungan Kendeng tersebut dilakukan sejak Agustus 2023 lalu oleh Kemenkominfo.

"Cuma memang kami belum menerima surat resminya dari kementeriannya. Tapi saya sudah minta (surat). (Akses internet) sudah di-off-kan," katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Irma Yudistirani
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us