TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imigrasi Bandara Soetta Tunda Keberangkatan Ratusan WNI, Ini Alasannya

Penerbitan paspor mengalami penurunan hingga 20 persen

IDN Times/Candra Irawan

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 245 Warga Negara Indonesia (WNI) sejak Januari hingga Oktober 2019 terpaksa harus mengurungkan niatnya pergi keluar negeri lantaran Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menundanya. Diduga kuat ratusan WNI itu akan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tanpa prosedur resmi.

1. Selain ditunda, para WNI juga ditarik paspornya

IDN Times/Candra Irawan

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Saffar Muhammad Godam mengatakan, ratusan WNI yang ditunda keberangkatannya itu sudah diberikan Surat Tanda Penerimaan (STP) bilamana paspor mereka ditarik sementara oleh petugas

"Paspor mereka juga kami kirim ke Kantor Imigrasi yang menerbitkan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (19/11).

2. Imigrasi juga tolak kedatangan 1,488 WNA

IDN Times/Candra Irawan

Godam menjelaskan, di tahun ini juga pihaknya telah menolak Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 1,488, yang hendak masuk ke wilayah Indonesia. Hal itu disebabkan karena beberapa persoalan seperti, alasan keimigrasian hingga masuk dalam daftar tangkal.

"India merupakan Negara yang warga negaranya terbanyak ditolak masuk yaitu sebanyak 252 orang, Bangladesh sebanyak 170 orang Srilanka sebanyak 132 orang, China 105 orang dan Nigeria 93 orang," ujarnya.

3. Imigrasi: WNA yang diterima ke Indonesia hanya yang memberikan manfaat

IDN Times/Candra Irawan

Godam menegaskan, WNA yang diperbolehkan masuk wilayah Indonesia, merupakan WNA yang tidak berbahaya dan memberikan manfaat bagi Indonesia. Sementara untuk penolakan sendiri merupakan bentuk penegakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik lndonesia (NKRI).

"Total kedatangan dan keberangkatan penumpang hingga Oktober 2019, penumpang yang melintas pada terminal kedatangan tercatat sebanyak 6,456,529 penumpang. Rinciannya WNI sebanyak 4,099,640 sementara untuk WNA sebanyak 2,356,889 orang, angka kedatangan ini meningkat jika dibanding pada periode 2018 kemarin yakni sebanyak 6,291,824 orang," katanya.

Baca Juga: 14 Tahun Merumput di Tanah Air, Fabiano Beltrame Akhirnya Jadi WNI

Berita Terkini Lainnya