Banyak Sekolah di Lebak Hanyut, Pemerintah Bangun Sekolah Darurat
Pembangunan sekolah darurat akan libatkan Kementerian PUPR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta Pemerintah Kabupaten Lebak mencari lahan untuk pembangunan sekolah sementara.
Akibat bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten. Sejumlah sekolah hanyut terseret banjir.
"Kemudian juga tadi saya sudah minta untuk mencari lahan untuk membangun sekolah darurat sementara," kata Muhajir saat meninjau lokasi korban banjir di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (4/1).
1. Pembangunan sekolah darurat akan libatkan Kementerian PUPR
Muhajir mengatakan, untuk rancangan pembangunan sekolah darurat akan, pihaknya akan meminta bantuan dari Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR).
Dia menilai sekolah darurat tersebut akan bertahan hingga tiga tahun ke depan dan bisa menjadi solusi sementara agar anak-anak yang menjadi korban banjir tetap bisa sekolah.
"Walaupun namanya darurat kebencanaan tapi bisa digunakan untuk dua atau tiga tahun, itu solusi untuk sekolah yang hilang tadi, ada satu SD ada satu SMP," katanya.
Baca Juga: Duka Ucum, Kehilangan Anak, Mantu dan 2 Cucu di Tengah Banjir Bandang