Pengemis di Tangerang Tewas, Ditemukan Balita Duduk di Sebelahnya

Pemakaman jasadnya dilakukan dengan protokol COVID-19

Tangerang, IDN Times - Seorang pengemis bernama Neneng (55) di Pasar Kemis, Tangerang, diketahui meninggal dunia pada Jumat malam (1/5). Jenazah perempuan paruh baya itu tergelatak di samping anaknya yang masih balita di depan ruko kosong, Jalan Villa Tomang Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Saat dikonfirmasi ke Kapolsek Pasar Kemis, AKP Bambang Supeno, membenarkan penemuan mayat pengemis itu. Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Neneng

Baca Juga: Nekat Mudik, 523 Kendaraan di Tangerang Dipaksa Putar Balik

1. Tidak ada tanda kekerasan pada jasad

Pengemis di Tangerang Tewas, Ditemukan Balita Duduk di SebelahnyaMayat korban dibawa menggunakan mobil ambulans. IDN Times/istimewa

Menurut dia, mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 18.30 WIB. Jasad Neneng ditemukan di sebuah ruko di wilayah Pasar Kemis bersama dengan seorang balita berjenis kelamin perempuan. Balita itu tergeletak duduk di samping jasad ibunya.

“Dugaan sementara meninggal karena sakit, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Bambang, Minggu (3/5).

Baca Juga: Hasil Rapid Test Banten: 628 Terindikasi Positif Corona  

2. Jasad dibawa ke RSUD Tangerang

Pengemis di Tangerang Tewas, Ditemukan Balita Duduk di SebelahnyaIDN Times/Candra Irawan

Setelah mendapat laporan dari warga, dua anggota dari Polsek Pasar Kemis langsung menuju ke lokasi. Namun sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban meninggal.

“Korban sudah dibawa ke RSU Tangerang oleh dua anggota kami,” ujar Kapolsek.

3. Jenazah diperlakukan dengan protokol COVID-19

Pengemis di Tangerang Tewas, Ditemukan Balita Duduk di SebelahnyaIDN Times/Candra Irawan

Meski belum diketahui penyebab pasti kematian perempuan tersebut, namun kepolisian menerapkan protokol COVID-19 dalam penanganan jenazah Neneng. Saat ini jasadnya sudah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya