Sebuah Ledakan Terjadi di Pamulang, 7 Orang Luka-luka

- Ledakan berasal dari rumah seorang warga bernama Agus, yang mengakibatkan hancurnya beberapa rumah di sekitarnya.
- Belum diketahui penyebab ledakan, namun 7 orang luka-luka akibat kejadian tersebut dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
- Polisi masih menyelidiki ledakan tersebut untuk mengetahui penyebab pastinya.
Tangerang, IDN Times - Sebuah ledakan terjadi di kawasan pemukiman Jalan Talas 2, RT 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025). Suara dentuman tersebut mengingatkan warga sekitar pukul 05.15 WIB.
Ketua RT setempat, Masturoh mengungkapkan, ledakan terjadi saat warga tengah bersiap beraktivitas berangkat kerja, sekolah, maupun sarapan.
"Tiba-tiba suara duarrr keras sekali, jarak 500 meter pun terasa getarannya,"ungkap Masturoh.
1. Ledakan berasal dari rumah seorang warga

Ledakan tersebut berasal dari rumah seorang warga bernama Agus, yang ditempatinya bersama istri dan anak-anaknya. Rumah warga tersebut pun hancur lebur, begitu juga dengan rumah yang berada di kiri dan kanannya, juga ikutan hancur tak bisa ditempati.
"Banyak rumah yang hancur. Yang parah ada 3 rumah, rumah Pak Agus, Pak Madinah, Ibu Taslimah, itu parah bener, enggak bisa ditempati lagi. Yang disekitarnya, lebih dari 9 rumah juga terdampak," katanya.
2. Belum diketahui penyebab ledakan

Masturoh pun mengungkapkan, warga sendiri pun belum tahu persis apa yang menjadi penyebab ledakan tersebut. Namun, warga sekitar langsung bergerak cepat menyelamatkan keluarga Agus yang mengalami luka berat akibat ledakan tersebut, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Begitu juga dengan beberapa warga lain, Masturoh mengungkapkan, setidaknya ada 7 korban yang dibawa ke rumah sakit, untuk mendapat pertolongan.
"Pak Agus yang paling parah luka bakarnya, dia kan pakai sarung, yang nyisa itu kain yang melilit di pinggangnya," ujarnya.
3. Polisi masih menyelidiki ledakan tersebut
Sementara, Kapolsek Pamulang Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya masih menyelidiki terkait ledakan tersebut.
"Masih dalam penyelidikan,"singkatnya.