16 KK Terdampak Ledakan di Pamulang, Sebagian Pilih Mengungsi

- 84 jiwa dari 16 KK terdampak ledakan di Pamulang
- Warga mengungsi ke aula musala, butuh matras, selimut, dan air mineral
- Pemkot Tangsel mendata para korban ledakan untuk memastikan kebutuhan mereka
Tangerang Selatan, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, sedikitnya 84 jiwa dari 16 kepala keluarga (KK) terdampak akibat ledakan di Jalan Talas II, RT 03 RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.
Ledakan yang terjadi pada Jumat 12 September 2025 itu juga membuat tiga rumah roboh, empat rumah rusak sedang, dan enam rumah lainnya rusak ringan.
BPBD juga mencatat sebanyak tujuh warga mengalami luka-luka, termasuk satu balita. Mereka sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun kini diperbolehkan pulang dengan status rawat jalan.
“Alhamdulillah kondisi korban baik, termasuk balita yang sempat dilaporkan jadi korban,” kata Danton Penanggulangan Bencana BPBD Tangsel, Dian Wiryawan, Jumat (12/9/2025).
1. Warga mengungsi ke aula musala

Dian juga menjelaskan bahwa saat ini warga yang rumahnya terdampak dievakuasi sementara ke aula musala yang berjarak hanya 100 meter dari lokasi kejadian.
“Sementara kebutuhan mendesak di posko pengungsian, antara lain, matras, selimut, terpal, air mineral, logistik sembako, tambahan gizi, serta layanan pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.
2. Pemkot Tangsel juga mendata para korban ledakan

BPBD Kota Tangerang Selatan mulai mendata korban ledakan di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang. Pendataan dilakukan untuk memastikan kebutuhan korban setelah insiden tersebut.