Jabatan Sekda Kosong, Bupati Lebak Belum Tunjuk Pengganti Budi Santoso

- Belum ada informasi kapan penunjukkan Sekda baru
- Sejumlah nama mencuat sebagai pengganti Budi Santoso
- Pasca Budi Santoso dilantik, ada beberapa nama yang disebut-sebut masuk dalam pilihan Hasbi untuk ditunjuk sebagai Plt Sekda
Lebak, IDN Times - Setelah Budi Santoso dilantik menjadi Asisten Daerah (Asda) di Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya belum menunjuk penggantinya untuk mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).
Untuk diketahui, Budi dipercaya menjabat Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Ia dilantik bersama 22 pejabat Eselon II lainnya oleh Gubernur Banten Andra Soni pada Senin (3/11/2025).
Asisten Pemerintahan Pemkab Lebak, Al Kadri, mengatakan kekosongan jabatan Sekda yang ditinggal Budi akan diisi oleh Pelaksana tugas (Plt). “Kemungkinan Pak Bupati menunjuk plt, karena kalau penunjukkan plh (Pelaksana harian) dilakukan apabila pejabat tersebut berhalangan sementara,” kata Al Kadri kepada wartawan, dikutip Rabu (5/11/2025).
1. Belum ada informasi kapan penunjukan sekda baru

Sampai saat ini Al Kadri menyebut, belum ada informasi mengenai penunjukkan Plt Sekda. Hal tersebut kata dia menjadi sepenuhnya kebijakan Bupati Lebak.
“Belum ada info, yang pasti akan ditunjuk dulu plt sambil menunggu dilakukan open bidding,” ucapnya.
2. Sejumlah nama mencuat sebagai pengganti Budi Santoso

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Lebak, Bangbang SP menyebut bahwa pengganti Budi menjadi hak preogratif Bupati. Ia meyakini bahwa Hasbi sudah mengantongi nama yang dinilai layak berada di posisi tersebut.
“Saya yakin lah Bupati Lebak sudah punya nama yang dianggap mampu melaksanakan tugas Sekda. Tentu juga penunjukan (plt). Jangan lama-lama ya, agar kegiatan pemerintahan,” katanya.
Ada beberapa nama yang disebut-sebut masuk dalam pilihan Hasbi untuk ditunjuk sebagai plt Sekda. Nama itu diantaranya Halson Nainggolan yang merupakan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), kemudian Rusito yang merupakan inspektur inspektorat.


















