Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sempat Dikira Keguguran, IRT di Serang Ternyata Tewas Dibunuh

Ilustrasi garis polisi. (pexels.com/kat wilcox)
Ilustrasi garis polisi. (pexels.com/kat wilcox)
Intinya sih...
  • Ditemukan sejumlah tusukan di tubuh korban, bukan keguguran
  • Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap motif dan kronologi kejadian
  • Polisi belum menemukan indikasi pencurian, mengamankan barang bukti sementara
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times – Seorang ibu rumah tangga berinisial F (42) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Kampung Sidilem, Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Polisi memastikan korban meninggal dunia akibat tindak pidana pembunuhan.

Kapolsek Waringinkurung, Iptu Hari Purwanto, mengatakan peristiwa tersebut sempat disalahartikan warga sebagai kasus keguguran. Dugaan itu muncul karena korban ditemukan dalam kondisi mengeluarkan banyak darah sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit. Kejadian memilukan itu terjadi pada Senin (29/12/2025) sore.

“Awalnya masyarakat mengira korban mengalami keguguran. Bahkan yang membawa ke rumah sakit pun tidak mengetahui penyebab pasti korban bersimbah darah,” kata Hari saat dikonfirmasi, Selasa (30/12/2025).

1. Ditemukan sejumlah tusukan di tubuh korban

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)
ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Namun, dugaan tersebut terpatahkan setelah pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah luka tusukan di tubuh korban.

“Dari keterangan rumah sakit, luka yang ada merupakan luka tusukan, bukan akibat keguguran. Jumlahnya lebih dari tiga luka,” kata Hari.

2. Polisi masih melakukan penyelidikan

Screenshot_20251230_111304_WhatsApp.jpg
Polisi olah TKP kejadian pembunuhan (Dok. Tangkapan layar video/Acid)

Berdasarkan temuan itu, polisi memastikan kematian korban merupakan tindak pidana. Meski demikian, motif dan kronologi kejadian masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Setelah menerima laporan dari pihak rumah sakit sekitar pukul 17.00 WIB, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi guna menjaga keutuhan lokasi.

“Kami sudah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi. Perkara ini juga telah kami limpahkan ke Polresta Serang Kota,” kata Hari.

Ia menambahkan, korban diketahui merupakan ibu rumah tangga dan tidak memiliki aktivitas pekerjaan lain. "Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong dan korban berada seorang diri di dalam rumah," katanya.

3. Polisi belum menemukan indikasi pencurian

Ilustrasi garis Polisi (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Ilustrasi garis Polisi (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Polisi juga telah memeriksa sejumlah warga yang sempat membersihkan bercak darah dan membawa korban ke Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) sebelum aparat kepolisian tiba di lokasi.

Hingga saat ini, polisi belum menemukan indikasi pencurian. Berdasarkan hasil pengecekan di TKP serta keterangan anak korban, tidak ada barang berharga yang hilang.

“Belum ada laporan kehilangan barang,” katanya.

Sebagai barang bukti sementara, polisi mengamankan kain lap bekas membersihkan darah, kasur, serta telepon genggam milik korban.

Saat ini, jenazah korban masih berada di rumah sakit untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi terus mendalami kasus tersebut dengan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi guna mengungkap identitas dan motif pelaku.

“Terduga pelaku masih dalam penyelidikan. Belum bisa kami simpulkan siapa pelakunya,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Banten

See More

Sempat Dikira Keguguran, IRT di Serang Ternyata Tewas Dibunuh

30 Des 2025, 12:53 WIBNews