Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lahan Tanaman Jagung di Tigaraksa Dievaluasi, Polisi Siapkan Perbaikan

Ladang tanaman jagung di Tigaraksa terbengkalai
Ladang tanaman jagung di Tigaraksa yang terbengkalai (IDN Times/Maya Aulia Apriliant
Intinya sih...
  • Lahan kurang mendukung, tanaman tidak tumbuh optimal
  • Curah hujan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
  • Polisi siapkan langkah perbaikan pada tanaman jagung tersebut
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times – Program budidaya jagung untuk mendukung ketahanan pangan di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, kini memasuki tahap evaluasi teknis. Evaluasi dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program sekaligus meningkatkan hasil panen pada siklus tanam berikutnya.

Program tersebut merupakan hasil kolaborasi Polda Banten dan Polresta Tangerang bersama PT MSD Corpora Internasional. Total luas areal mencapai sekitar 50 hektare, dengan lahan aktif yang ditanami jagung seluas kurang lebih 20 hektare, terbagi ke dalam tiga blok tanam.

1. Lahan kurang mendukung, tanaman tidak tumbuh optimal

Ladang tanaman jagung di Tigaraksa terbengkalai
Ladang tanaman jagung di Tigaraksa yang terbengkalai (IDN Times/Maya Aulia Apriliant

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, hasil pemantauan lapangan menunjukkan pertumbuhan tanaman pada fase awal belum optimal. Kondisi itu dipengaruhi oleh karakteristik lahan yang kurang mendukung.

“Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh karakteristik lahan berupa tanah merah kekuningan yang relatif minim unsur hara, minim lapisan top soil, serta bercampur dengan batuan padas,” kata Indra Waspada, Selasa (30/12/2025).

2. Curah hujan juga berpengaruh

Ladang tanaman jagung di Tigaraksa terbengkalai
Ladang tanaman jagung di Tigaraksa yang terbengkalai (IDN Times/Maya Aulia Apriliant

Selain kondisi tanah, curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Hujan deras memicu erosi tanah dan mengakibatkan sebagian unsur hara serta pupuk yang telah diberikan hanyut terbawa air.

Dampaknya, pertumbuhan jagung tidak seragam. Sebagian tanaman tumbuh pendek dengan ukuran tongkol yang masih kecil dan belum merata. Meski demikian, Indra menegaskan kondisi tersebut bukan menjadi indikator kegagalan program.

“Bahwa program budidaya jagung ini tidak berhenti pada satu siklus tanam,” tegasnya.

2. Polisi siapkan langkah perbaikan pada tanaman jagung tersebut

Ilustrasi tanaman jagung rusak. IDN Times/Imron
Ilustrasi tanaman jagung rusak. IDN Times/Imron

Sebagai tindak lanjut, sejumlah langkah perbaikan telah disiapkan. Di antaranya penataan ulang lahan dengan membagi area tanam menjadi dua blok utama masing-masing seluas 10 hektare, pembangunan sistem drainase dan guludan untuk mencegah genangan serta erosi, hingga pembentukan lapisan top soil melalui penambahan kompos dan tanah urukan.

Tak hanya itu, ke depan juga direncanakan pembangunan embung untuk pengelolaan air serta kandang ternak terintegrasi guna mendukung sistem pertanian terpadu.

“Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, dan mendukung produktivitas tanaman pada fase tanam berikutnya,” kata Indra Waspada.

Sebelumnya diketahui, Ladang jagung yang menjadi program ketahanan pangan nasional di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang ini, terancam gagal panen. Pantauan IDN Times, ladang yang digadang-gadang untuk ketahanan pangan tersebut terlihat kering, layu, dan terbengkalai. Daun-daun tanaman tersebut pun layu dan hampir roboh. Buah jagung pun tidak membesar dan malah menguning.

Padahal, ladang tersebut diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pramono dalam rangka penanaman jagung serentak kuartal IV yang diinisiasi Polri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Banten

See More

Lahan Tanaman Jagung di Tigaraksa Dievaluasi, Polisi Siapkan Perbaikan

30 Des 2025, 21:18 WIBNews