Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hasil Autopsi: Luka Tusukan ke Jantung Tewaskan IRT di Serang

ilustrasi garis polisi (pexels.com/@siobhan-howerton-178250/)
ilustrasi garis polisi (pexels.com/Siobhan Howerton)
Intinya sih...
  • Ada 8 tusukan yang menembus organ vital, termasuk jantung dan pembuluh darah leher sebelah kiri.
  • Penyebab kematian korban diduga kuat akibat luka tusuk yang mengenai jantung serta pembuluh darah di leher sebelah kiri.
  • Polisi turut melakukan swab vagina terhadap jenazah korban untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut dalam kasus tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times – Polisi mengungkap hasil autopsi sementara terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial F (42) yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Kampung Sidilem, Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Ada luka akibat benda tajam menusuk rongga tubuh hingga jantung korban.

Kapolsek Waringinkurung, Iptu Hari Purwanto, mengatakan autopsi dilakukan di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang mulai pukul 08.00 WIB tadi. “Autopsi sudah dilakukan terhadap jenazah seorang perempuan,” kata Hari saat dikonfirmasi, Selasa (30/12/2025).

1. Ada 8 tusukan yang menembus organ vital

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Berdasarkan hasil autopsi sementara, polisi menemukan sedikitnya delapan luka tusukan pada tubuh korban yang menembus ke rongga tubuh. Sejumlah luka di antaranya mengenai organ vital, termasuk jantung.

“Mayoritas luka tembus ke rongga. Beberapa mengenai jantung, pembuluh darah leher sebelah kiri, ginjal kanan, serta ada sekitar lima tusukan yang mengenai hati dan usus di sisi kanan, baik bagian belakang maupun depan,” katanya.

2. Penyebab kematian akibat luka menembus jantung

Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Hari menjelaskan, penyebab kematian korban diduga kuat akibat luka tusuk yang mengenai jantung serta pembuluh darah di leher sebelah kiri, yang menyebabkan pendarahan hebat.

Selain itu, hasil pemeriksaan forensik juga memperkirakan waktu kematian korban kurang dari dua jam sebelum jenazah dievakuasi ke rumah sakit. “Perkiraan kematian korban kurang dari dua jam saat dievakuasi ke RSDP,” katanya.

3. Polisi turut swab vagina korban

Screenshot_20251230_111304_WhatsApp.jpg
Polisi olah TKP kejadian pembunuhan (Dok. Tangkapan layar video/Acid)

Untuk pendalaman kasus, polisi turut melakukan swab vagina terhadap jenazah korban untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya. Awalnya, warga mengira korban mengalami keguguran sebelum akhirnya diketahui terdapat sejumlah luka tusukan di tubuhnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan perkara telah dilimpahkan ke Polresta Serang Kota. “Penyelidikan masih terus berjalan. Mohon doanya aja," katanya

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Banten

See More

Libur Nataru, Ada 5 Ribu Penerbangan per Hari di Langit Indonesia

30 Des 2025, 21:03 WIBNews