Warga Sekitar TPA Cipeucang Bantah Klaim DLH Soal Bantuan Air Bersih

- Agus menantang DLH untuk datang ke lokasi dan berdebat langsung
 - Warga sekitar TPA Cipeucang membantah klaim DLH yang menyatakan telah memberikan bantuan air bersih
 - Sebelumnya, DLH klaim telah rutin memberikan bantuan air galon kepada warga, namun kini menuai bantahan dari warga
 
Tangerang Selatan, IDN Times – Warga di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan membantah klaim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel yang menyebut telah memberikan bantuan air bersih bagi warga terdampak pencemaran lingkungan.
Salah satu warga, Agus (50), yang rumahnya berada persis di samping TPA Cipeucang, menegaskan bahwa dirinya selama ini tidak pernah menerima bantuan air bersih dari pemerintah. Ia bahkan harus membeli air galon setiap hari untuk kebutuhan rumah tangganya.
“Belum pernah (ada bantuan air bersih). Saya sudah beberapa tahun ngeluhin air sumur yang tercemar lindi dari sampah, tapi gak pernah dikasih air galon. Saya sudah datang ke kantornya bareng RT juga,” kata Agus, Selasa (4/11/2025).
Agus menuturkan, selama tujuh bulan terakhir ia harus mengeluarkan biaya tambahan setiap hari untuk membeli air galon. “Tiap hari saya beli empat galon, dua buat minum, dua buat masak,” ujarnya.
1. Warga menantang perwakilan DLH untuk datang ke lokasi

Agus juga menantang pihak DLH yang mengaku telah menyalurkan bantuan air bersih agar datang dan melihat langsung kondisi warga. “Kata siapa orang LH yang bilang ngasih bantuan? Suruh datang ke sini berdebat sama saya,” tegasnya.
Ia berharap Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie turun langsung meninjau kondisi warga yang tinggal di sekitar TPA Cipeucang.
“Kalau bisa Pak Wali atau Gubernur juga datang. Biar tahu langsung dari warganya, jangan cuma denger laporan yang manis-manis dari dinas,” katanya.
2. Sebelumnya DLH mengklaim telah beri bantuan

Sebelumnya, Plt Kepala DLH Tangsel Bani Khosyatulloh menyatakan pihaknya sudah rutin menyalurkan bantuan air galon kepada warga sekitar TPA Cipeucang melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
“UPTD kami selalu menganggarkan dan membantu pasokan air galon bagi warga sekitar. Nanti bisa dikonfirmasi lagi ke Kepala UPTD untuk data pastinya,” ujar Bani, Kamis (30/10/2025).
Namun, pernyataan tersebut kini menuai bantahan dari warga yang merasa tidak pernah menerima bantuan air bersih dari pemerintah daerah.


















