7 Tips Sederhana agar Smartphone Awet Tahan Lama
ilustrasi smartphone (pixabay.com/JESHOOTS-com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu termasuk tipe yang membeli handphone jika ada keluaran terbaru atau tipe yang setia memakai sampai rusak? Jika kamu tipe kedua, wah artikel ini cocok banget buat kamu.
Ya, ada tipe pemakai yang begitu "setia" pada handphone yang dia beli hingga menunggu rusak baru berganti yang baru. Biasanya, mereka menjaga betul kondisi handphone mereka dengan sebaik-baiknya agar awet dan tahan lama.
Nah, buat kamu yang gak terlalu suka berganti-ganti handphone, di bawah ini ada beberapa tips supaya smartphone kamu gak mudah rusak dan lebih awet.
Simak nih tips-tipsnya di bawah ini.
Baca Juga: Performa dan Kamera Unggulan iQOO Z7x, Penantang Xiaomi Terbaru?
1. Pasang screen protector
ilustrasi tempered glass smartphone (freepik.com/rawpixel.com)Screen protector adalah salah satu aksesoris tambahan yang wajib banget kamu pasang di layar smartphone. Semakin cepat kamu memasang screen protector, semakin baik. Bahkan, sebagian orang memasang screen protector sejak handphone baru beli.
Kamu harus tahu kalau bagian terpenting dari sebuah smartphone terletak pada layarnya. Untuk itu, kamu harus memberikan perlindungan lebih pada bagian ini. Supaya layar gak gampang tergores atau bahkan pecah.
2. Pasang softcase atau hardcase
ilustrasi softcase smartphone (pixabay.com/StockSnap)Setelah perlindungan layar, kini kamu pun perlu memikirkan perlindungan bodi ponsel. Nah, untuk fungsi ini kamu bisa memakai case.
Selain melindungi ponsel dari goresan dan benturan, saat ini softcase juga berfungsi untuk membuat ponselmu lebih kekinian. Sekarang sudah banyak softcase yang dijual di marketplace dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp5 ribu sampai Rp50 ribuan, modelnya juga bagus-bagus.
Kamu tinggal pilih sesuai selera dan budget masing-masing ya.
3. Selalu pakai charger original ya
ilustrasi charger original smartphone (pixabay.com/ReadyElements)Ini yang kerap dianggap sepele. Padahal pemakaian charger original juga merupakan hal penting untuk menjaga smartphone agar tetap awet tahan lama.
Jadi usahakan untuk selalu mengunakan charger dan kabel bawaan ya. Tapi kalau charger yang original sudah rusak, kamu bisa menggunakan charger merk lain yang dengan kualitas terbaik.
4. Hapus aplikasi yang tidak digunakan
ilustrasi aplikasi smartphone (pixabay.com/JESHOOTS-com)Aplikasi yang jarang kamu gunakan, atau bahkan tidak pernah kamu gunakan, lebih baik dihapus. Hal ini bertujuan agar space memori ponsel terasa lebih lega.
Dengan begitu, kinerja ponsel akan lebih maksimal.
5. Hapus chache atau file sampah
ilustrasi foto ponsel (pixabay.com/Pexels)Sama halnya dengan aplikasi yang tidak digunakan, file-file sampah pada smartphone juga harus rajin kamu bersihkan ya.
Selain itu, hapus juga foto dan video yang sudah tidak diperlukan. Biasanya file kiriman WA akan menumpuk. Foto hingga file sampah yang menumpuk itu bisa membuat HP jadi lemot.
Baca Juga: 5 Smartphone Terbaik Harga Rp1 Jutaan, Hemat Budget!
6. Istirahatkan smartphone saat suhu bodinya panas
ilustrasi mematikan ponsel saat suhunya naik (pixabay.com/6689062)Bagi kamu yang hobi bermain game atau sering mengedit video, kamu pasti sering mengalami hal ini, bodi ponsel panas. Karena kagok, kamu kerap mengesampingkannya dan terus menggunakan ponsel.
Hal itu jangan kamu ulangi ya. Ketika suhu ponsel semakin naik, kamu harus mengistirahatkan smartphone kamu agar tidak terjadi overheat. Matikan sejenak ponselmu sampai suhunya kembali normal.
7. Berhati-hati menggunakan ponsel
ilustrasi seseorang menggunakan ponsel dengan hati-hati (pixabay.com/Firmbee)Kamu harus sadar bahwa membeli HP baru memerlukan biaya. Untuk itu kamu harus berhati-hati saat menggunakan smartphone. Jangan diletakkan sembarangan, jangan terkena air, jangan dibanting, dan lain sebagainya.
Nah, itu beberapa cara simpel dan sederhana agar ponsel kamu awet dan tahan lama. Selamat mencoba
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
