6 Masjid di Tangsel yang Wajib Kamu Datangi

Tangerang Raya meliputi Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang. Sebagai kawasan yang dikenal sebagai salah satu penyangga ibu kota, wilayah ini memiliki banyak masjid indah dan penuh sejarah.
Selain menjadi tempat ibadah, masjid-masjid ini juga menjadi daya tarik wisata religi karena arsitektur unik dan fasilitasnya yang mendukung kegiatan masyarakat.
Berikut adalah daftar 7 masjid di Tangerang Raya, termasuk Tangerang Selatan, yang patut dikunjungi oleh kamu untuk memperkaya pengalaman spiritual sekaligus menikmati keindahan nuansanya.
1. Masjid Raya Bani Umar

Masjid Raya Bani Umar berdiri megah di atas lahan seluas 1,2 hektare di kawasan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Masjid ini dibangun atas prakarsa Hj. Karlinah Umar Wirahadikusumah, memenuhi wasiat almarhum Umar Wirahadikusumah, mantan Wakil Presiden RI. Keunikan masjid ini terletak pada desainnya yang tidak memiliki kubah, tetapi menampilkan menara setinggi 50 meter, diklaim sebagai menara tertinggi di Tangerang.
Dengan kapasitas hingga 1.600 jamaah, masjid ini dilengkapi fasilitas lengkap seperti aula pertemuan, poliklinik, hingga minimarket. Bagi pengunjung, keberadaan layanan kesehatan dan program penyaluran zakat membuat masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang membantu masyarakat sekitar.
2. Masjid Al Mujahidin

Terletak di Pamulang Barat, Masjid Al Mujahidin menawarkan suasana Timur Tengah bergaya modern. Pola arsitektur melengkung yang mencolok membuat bangunan ini terlihat artistik. Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah sehari-hari, masjid ini juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan selama bulan Ramadan, seperti tarawih, tadarus, dan pembagian takjil.
Dengan kapasitas parkir yang memadai serta interior yang nyaman, masjid ini menjadi pilihan favorit warga sekitar. Lokasinya yang strategis di dekat Kantor Wali Kota Tangerang Selatan membuatnya mudah dijangkau dan cocok sebagai tempat singgah para pelancong.
3. Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Dibangun sejak era penjajahan Belanda, Masjid Agung Al Jihad Ciputat adalah salah satu masjid tertua di Tangerang Selatan. Masjid ini dulunya menjadi tempat tahanan bagi pribumi dan kini menjadi saksi bisu perjuangan sejarah. Warna hijau dominan pada bangunan menambah kesan sejuk, menjadikannya ikon spiritual sekaligus sejarah.
Pada era 1960-an, masjid ini terkenal sebagai latar siaran azan magrib di stasiun TVRI. Lokasinya di pusat Ciputat menjadikannya mudah diakses oleh warga dan pengunjung yang ingin merasakan napas sejarah serta spiritualitas.
4. Masjid Raya Bintaro Jaya

Masjid yang dikenal dengan akronim MRBJ ini dirancang sebagai Masjid 5.0, mengintegrasikan fungsi ibadah, dakwah, pendidikan, ekonomi, dan muamalah. Dengan kapasitas mencapai 2.500 jamaah, MRBJ rutin mengadakan lebih dari 60 majelis ilmu setiap bulan.
Fasilitas modern seperti kelas pembelajaran Al-Quran hingga kegiatan dakwah terbuka menjadikan MRBJ tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sarana pembelajaran bagi masyarakat luas. Lokasinya di Pondok Pucung, Bintaro, menambah daya tariknya sebagai pusat kegiatan keagamaan.
5. Masjid Jabalurrahmah

Masjid ini berada di dekat Situ Gintung dan menjadi saksi sejarah bencana tanggul jebol pada 2009. Hebatnya, meski diterjang air deras, masjid ini tetap berdiri kokoh. Desain bangunan yang sederhana tetapi kuat menjadi simbol keberkahan dan ketangguhan.
Dengan lingkungan yang hijau dan sejuk, masjid ini sering dikunjungi oleh mereka yang ingin beribadah sambil menikmati suasana alam. Keberadaannya juga menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas saat menghadapi bencana.
6. Masjid Fathullah

Terletak di dekat Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Masjid Fathullah menjadi tempat favorit mahasiswa untuk beribadah. Dengan desain sederhana namun fungsional, masjid ini menawarkan suasana nyaman bahkan saat berada di tengah lalu lintas Ciputat yang sibuk.
Selama Ramadan, masjid ini menjadi pusat kegiatan berbuka puasa bersama dengan takjil gratis yang melimpah. Keberadaan masjid ini mendukung aktivitas keagamaan dan sosial, terutama bagi kalangan akademisi dan masyarakat umum di sekitarnya.