Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan membawa koper. (pexels.com/Alex P)

Di tengah tren traveling cepat dengan jadwal padat, slow travel hadir sebagai alternatif yang lebih santai dan bermakna. Konsep ini mengajak tralever untuk menikmati perjalanan dengan cara yang lebih mendalam, tanpa tergesa-gesa.

Apakah kamu berminat dengan traveling seperti ini? Nah, slow travel cocok banget untuk siapa saja, mulai dari solo traveler sampai keluarga. Kalau kamu ingin merasakan pengalaman berbeda dalam perjalanan, coba deh eksplor tujuh bentuk slow travel.

Ada beberapa pilihan slow travel yang bisa kamu pilih, berikut penjabarannya.

1. Tinggal lebih lama di satu kota

ilustrasi seseorang traveling (pexels.com/Te lensFix)

Kalau biasanya kamu buru-buru pindah kota demi mencoret banyak destinasi dari bucket list, kali ini kamu bisa mencoba tinggal lebih lama di satu tempat. Dengan cara ini, kamu bisa benar-benar merasakan ritme kehidupan lokal.

Selain itu, kamu bisa eksplor gang-gang kecil, coba kafe lokal, dan tempat seru lainnya. Tinggal lebih lama di sebuah daerah juga bisa kamu manfaatkan dengan ikut aktivitas sehari-hari warga setempat.

Tinggal lebih lama juga bikin kamu punya kesempatan mengenal budaya lebih dalam. Siapa tahu, kamu malah ketemu teman baru atau belajar sesuatu yang gak terduga dari warga lokal.

2. Menginap di homestay atau rumah warga

Editorial Team

Tonton lebih seru di