9 Fakta Pengindelan Abang, Bunker Air di Masa Kesultanan Banten 

Teknologi penjernihan air buatan mualaf asal Belanda

Kesultanan Banten menjadi salah satu kerajaan yang berdiri di Tanah Jawara pada periode 1525-1813. Salah satu peninggalan Kesultanan Banten yang masih berdiri hingga kini adalah Pengindelan Abang.

Di masa Kesultanan Banten, Pengindelan Abang merupakan bunker air dengan teknologi penjernihan air yang canggih kala itu.

Dikutip dari laman resmi Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Pangindelan Abang merupakan bagian dari rangkaian sistem penyaringan air untuk memasok air bersih ke Keraton Surosowan bagi keperluan minum dan air bersih
dan kebutuhan sehari-hari keluarga sultan. 

Air yang dijernihkan merupakan air danau Tasik Ardi. Air danau yang kotor dan keruh tersebut kemudian dijernihkan menggunakan teknik penyaringan yang khas dan kompleks yang disebut pengindelan.

Teknologi yang ada pada Pengindelan Abang terbilang canggih pada zamannya. Mengandalkan rangkaian teknologi air yang nampak sederhana, namun bermanfaat sebagai penyedia air bersih untuk Keraton Surosowan.

Menurut pakar arkeologi, Halwany Michrob dalam buku berjudul Penelitian Arkeologi Situs Tasikardi Banten Lama, teknologi pengolahan air bersih di Banten pada zaman kesultanan, merupakan perpaduan antara teknologi Belanda dan teknologi China. Hal ini terlihat dari bentuk bangunan setiap pengindelan dan sistem irigasi yang ada. Di sekitar danau dibangun tembok atau benteng keliling.

Yuk, simak fakta menarik tentang Pengindelan Abang dalam ulasan berikut!

Baca Juga: Sejarah Keraton Surosowan, Pusat Kesultanan Banten

1. Pengindelan Abang merupakan tempat penjernihan air untuk keperluan di Keraton Surosowan

9 Fakta Pengindelan Abang, Bunker Air di Masa Kesultanan Banten Pengindelan Abang (Instagram.com/united.toni)

2. Situs Pengindelan Abang terdiri dari 3 bangunan yang mirip bunker

9 Fakta Pengindelan Abang, Bunker Air di Masa Kesultanan Banten Situs Pangindelan Abang peninggalan Kesultanan Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

3. Cara kerja penjernihan air di Pengindelan Abang adalah dengan memanfaatkan ijuk dan pasir

9 Fakta Pengindelan Abang, Bunker Air di Masa Kesultanan Banten Pengindelan Abang (Instagram.com/jejakjawa)

4. Teknologi penjernihan air ini melewati 3 tahap filterasi, yakni pengindelan abang, pengindelan putih, dan pengindelan emas

9 Fakta Pengindelan Abang, Bunker Air di Masa Kesultanan Banten Pengindelan Abang (Dok.Antara)

5. Dibangun oleh seorang arsitek Belanda yang merupakan mualaf bernama Hendrik Lucasz Cardeel

9 Fakta Pengindelan Abang, Bunker Air di Masa Kesultanan Banten Pengindelan Abang (Dok.Antara)

6. Lucasz Cardeel yang bekerja untuk Kesultanan Banten ini juga membangun menara Masjid Agung Banten, hingga dianugerahi gelar Pangeran Wiraguna oleh Sultan Banten

9 Fakta Pengindelan Abang, Bunker Air di Masa Kesultanan Banten Pengindelan Abang (Instagram.com/info_serang)

7. Sayangnya, bangunan Pengindelan Emas sudah rata dengan tanah

9 Fakta Pengindelan Abang, Bunker Air di Masa Kesultanan Banten Pengindelan Abang (Dok.Antara)

8. Situs ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya sejak 16 Juni 1998

9 Fakta Pengindelan Abang, Bunker Air di Masa Kesultanan Banten Pengindelan Abang (Instagram.com/info_serang)

9. Pengindelan Abang kini tinggal kenangan yang diketahui berupa sisa-sisa bangunan yang nampak tak terawat, kumuh, dan penuh genangan air kotor di dalam bangunannya

Baca Juga: Sejarah Kesultanan Banten dan Syiar Islam di Tanah Jawara

9 Fakta Pengindelan Abang, Bunker Air di Masa Kesultanan Banten Situs Pangindelan Abang peninggalan Kesultanan Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sayang sekali ya bangunan yang dibangun dengan teknologi air yang terbilang canggih di zamannya ini tak terawat dengan baik. Semoga saja pemerintah Banten dan pemerintah pusat dapat melihat potensi Pengindelan Abang sebagai cagar budaya yang perlu dirawat.

Yuk buat kamu yang tertarik main ke bangunan bersejarah di kawasan Banten Lama seperti Pengindelan Abang, bisa langsung datang ke Jalan Tasikardi Banten Lama, Pamengkang, Kec. Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.

Anggun Tifani Photo Community Writer Anggun Tifani

Seorang Ibu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya