PSBB Diperketat, Industri di Banten Kembali Terpuruk
Kinerja industri sempat naik 10 persen saat pelonggaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh wilayah di Provinsi Banten membuat sektor industri di Banten kembali terpuruk. Diperparah mulai hari ini Senin (14/9/2020) PSBB di DKI Jakarta kembali diperketat.
Kebijakan itu telah menurunkan kinerja industri setelah sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen saat adanya sejumlah pelonggaran.
Baca Juga: Jakarta PSBB Ketat dan Polda Metro Gelar Operasi Yustisi
1. Pengetatan PSBB berpengaruh terhadap daya beli masyarakat
Ketua Asosiasi Pengusaha Indoensia (Apindo) Provinsi Banten Edy Marsalim mengatakan, secara umum dengan adanya pengetatan PSBB di DKI Jakarta dan seluruh daerah di Banten tentunya akan berpengaruh terhadap industri. Sebab, pembatasan yang dilakukan dan kembali diperketat akan berdampak terhadap daya beli masyarakat.
"Sisi bisnis pengaruhnya besar karena orang dagang enggak boleh, ini enggak boleh, itu enggak boleh terus yang beli siapa? Gak ada yang beli nanti," ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Bantu UMKM, Walkot Tangerang Beri Promosi Gratis di Medsosnya