TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak UMKM Lesu, Pemkot Tangerang Siapkan Stimulus

Pendataan sedang dilakukan, Juli ini rampung

Perajin menuangkan gula pasir ke dalam baskom sebagai bahan baku pembuatan madumongso di Mojo, Kediri, Jawa Timur, Senin (11/5/2020). Semenjak merebaknya COVID-19, sejumlah pelaku UMKM makanan mengeluhkan kenaikan harga gula pasir dari sebelumnya Rp12 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram sehingga terpaksa menaikkan harga jual produknya untuk mengimbangi biaya produksi dengan risiko berkurangnya pelanggan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/wsj.

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang mencatat, jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kota seribu jasa tersebut ada sebanyak 13.368. Dari jumlah tersebut, telah terdata sekitar 500 sampai 600 UMKM yang usahanya terdampak wabah COVID-19 dan terancam gulung tikar.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berupaya memulihkan perekonomian UMKM tersebut dengan rencana pemberian stimulus.

“Stimulus itu berupa memfasilitasi akses permodalan, memfasilitasi pelaku UMKM dengan marketplace, melakukan pelatihan daring (online) dan pendampingan pelaku UMKM,” kata Kepala Dinkop UKM Kota Tangerang Teddy Bayu Putra, Senin, 6 Juli 2020.

Teddy Berharap stimulus tersebut bisa mendorong kalangan pelaku UMKM tetap bertahan di tengah himpitan pandemi.

Baca Juga: Pandemik Mulai Berdampak ke Pertanian, NTP Petani Banten Merosot Tajam

1. Dinkop tengah data pelaku usaha untuk diberikan stimulus, Juli ini rampung

(IDN Times/Mela Hapsari)

Sementara, Kepala Bidang UKM Kota Tangerang Katrina Iswandari menjelaskan pihaknya kini tengah mendata para pelaku UMKM di Kota Tangerang. Data ini untuk validasi serta rencana penyaluran dana stimulus.

"Ditargetkan bulan Juli 2020 data sudah terkumpul. Kami juga menyiapkan aplikasi berbasis digital untuk memudahkan pendataan, berkoordinasi dengan Dinas Kominfo," jelas Katrina.

2. Sudah ada pelaku UMKM yang mendapat pelatihan dan peralatan komputer

IDN Times

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kini sudah ada 302 pelaku UMKM yang diberikan pelatihan, termasuk pelatihan pemasaran dengan metode daring. Selanjutnya, mereka akan dievaluasi dan diawasi, sehingga materi yang diberikan bisa dipraktekkan.

“Sebagai modal awal, mereka diberikan peralatan komputer untuk memasarkan produk yang dihasilkannya," jelas Katrina.

Baca Juga: Terdampak Pandemik, 14.000 Orang Kena PHK di Tangerang

Berita Terkini Lainnya