TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Nataru, Bawang Hingga Cabai di Tangsel Naik Berkali Lipat

Harga cabai semakin pedas, ya Bun! 

Pasar Ciputat (IDN Times/Muhammad Ikbal)

Tangerang Selatan, IDN Times - Sejumlah harga komoditas di pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) naik drastis jelang perayaan Natal dan tahun baru.

Wakinem, penjual sayur di pasar Ciputat menuturkan, bahwa cabai rawit merah dan cabai keriting adalah bahan pokok yang naiknya paling tinggi.

"Naik jadi Rp100 ribu cabe rawit dari awalnya Rp30-40 ribu sekilo (kg). Cabe keriting di sini Rp50 ribu, tapi ada juga yang Rp60 ribu dari awal Rp20 ribu," ujarnya, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga: Polisi Gelar Skrining COVID-19 Acak Saat Malam Tahun Baru di Tangsel

1. Tak hanya cabai, harga bawang juga naik drastis

Pasar Ciputat (IDN Times/Muhammad Ikbal)

Pedagang lain bernama Wahyudi mengatakan, bahwa tak hanya cabai, harga bawang pun turut naik semenjak memasuki musim penghujan.

Saat ini, pedagang menjual bawang merah Rp38-40 ribu per kg. Sebelumnya, bawang merah dijual Rp26-30 ribu per kg.

"Bawang putih yang buket Rp32 ribu, awalnya juga paling Rp26-28 ribu sekilo. Bawang bombai Rp24 ribu, biasanya kan Rp20 ribu sekilo," ucap Wahyudi.

2. Harga minyak goreng naik hingga dua kali dalam seminggu

Ilustrasi Minyak Goreng. (IDN Times/Sunariyah)

Selain karena musim penghujan, Wahyudi mengatakan, lonjakan harga tersebut memang sudah biasa setiap tahunnya. Sementara, Yanto, penjual minyak dan telur ayam pun merasakan kenaikan yang sama.

Yanto menuturkan bahwa minyak curah yang dia jual, naik dua kali dalam seminggu.

"Minyak curah Rp21 ribu dari harga Rp13 ribu. Sering naik minyak, mah. Seminggu bisa dua kali naik. Kalau dulu mah naik-turun, sekarang naik terus. Kalau (minyak) curah naik, (minyak) refill juga naik," ucapnya.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Buka Sentra Vaksinasi Anak di Mal, Ini Lokasinya

Berita Terkini Lainnya