TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Tangerang Beri Modal Rp500 Ribu untuk UMKM Start Up

Kuotanya cuma 10 ribu, buruan daftar!

Pekerja UKM di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Kota Tangerang, IDN Times - Guna mendorong perekonomian, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan bantuan modal usaha ke 10 ribu pengusaha dengan nominal masing - masing sebesar Rp500 ribu

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pemberian bantuan yang dinamakan program Tangerang BISA (Bantuan Insentif Untuk Startup Anda) untuk sementara hanya sebanyak 10 ribu orang yang dapat menerima bantuan.

"Semoga semua tetap bisa bertahan dan bangkit melawan pandemik COVID-19 dan terobosan dalam rangka mendorong terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat di masa pandemik," kata Arief, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (14/2020).

Baca Juga: APBD-P Kota Tangerang 2020 Turun Rp1,3 Triliun

1. Program bantuan ini namanya Tangerang Bisa

Pekerja UMKM di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Program ini sendiri bernama Tangerang BISA akronim dari Bantuan Insentif untuk Startup Anda merupakan program bantuan modal usaha bagi wirausaha pemula yang akan memulai usaha atau mengembangkan usaha di masa pandemik COVID-19.

Pelaku usaha yang ingin mendapatkan bantuan modal usaha harus mendaftarkan diri melalui Sistem Aplikasi Bantuan Kota Tangerang (SABAKOTA) pada aplikasi Tangerang LIVE. Kemudian syarat dan ketentuan lain bisa dilihat setelah mengakses dan daftar di aplikasi itu.

2. Program ini hanya untuk orang yang benar-benar terdampak COVID-19

Pekerja UMKM di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Arief menambahkan bantuan modal usaha yang diberikan oleh Pemkot Tangerang ini diprioritaskan bagi keluarga yang penghasilannya terdampak COVID-19.

"Misalkan dalam satu keluarga tidak ada yang bekerja karena terkena PHK. Kalau sudah mendaftar, akan diverifikasi oleh tim apakah layak atau tidak mendapat bantuan usaha. Untuk datanya akan sinkron dengan yang ada di aplikasi siData," kata Arief.

Berita Terkini Lainnya