APBD-P Kota Tangerang 2020 Turun Rp1,3 Triliun

Arief harap pembahasan APBD-P segera rampung

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama para pimpinan DPRD Kota Tangerang menandatangani nota kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Kota Tangerang tahun anggaran 2020 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (14/8/2020).

Hasil kesepakatan mengenai KUA-PPAS, prediksi APBD Perubahan Kota Tangerang tahun anggaran 2020 sebesar Rp3,2 triliun. Sehingga berkurang sebanyak Rp1,3 triliun atau 28,51 persen dari sebelumnya Rp4,5 triliun.

Baca Juga: Dapat Pinjaman Rp4,9 T dari Pusat, Pemprov Banten Jamin Tanpa Bunga

1. Arief harap RAPBD-P Kota Tangerang segera kelar

APBD-P Kota Tangerang 2020 Turun Rp1,3 TriliunWali kota Tangerang, Arief Wismansyah melakukan pemantauan terhadap protokol kesehatan di fasilitas publik (Instagram.com/@ariefwismansyah)

Usai penandatanganan, Arief menyampaikan dengan adanya kesepakatan dengan legislatif proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Kota Tangerang tahun anggaran 2020 bisa segera tuntas.

"Saya ucapkan terima kasih, kepada Anggota Badan Anggaran dan TPAD Kota Tangerang yang sudah membahas KUA-PPAS APBD Perubahan ini dengan tetap mengedepankan efektivitas, efisien dan tanggung jawab," ujarnya.

2. Arief harap penyelesaian pembahasan secara cepat

APBD-P Kota Tangerang 2020 Turun Rp1,3 TriliunIlustrasi uang. IDN Times/Zainul Arifin

Pihaknya ingin Kota Tangerang jadi pemerintahan yang terbuka, transparan, dan akuntabel, termasuk dalam pada setiap tahapan penyusunan RAPBD Perubahan tahun 2020 yang telah melalui sejumlah prosedur dan berpedoman pada Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2020.

Oleh karenanya Arief berharap, Rancangan KUA-PPAS APBD Perubahan Kota Tangerang 2020 yang telah disepakati dapat menjadi landasan penyusunan RAPBD serta memuat target pencapaian kinerja yang terukur dari program-program yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang demi kepentingan masyarakat.

"Hingga akhirnya dicapai kesamaan pandangan dalam mencermati dan memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang ada," kata Arief.

3. Pandemik kurangi pendapatan daerah

APBD-P Kota Tangerang 2020 Turun Rp1,3 TriliunVirus SARS-CoV-2 (bintik kuning) menginfeksi sel apoptotik (merah) )ANTARA FOTO/Institute of Allergy and Infectious Diseases, NIH/Handout via REUTERS_

Sebagaimana diketahui, pandemik COVID-19 sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perlambatan itu akhirnya mengurangi pendapatan daerah. Pendapatan berkurang akan berujung pada anggaran belanja atau APBD yang juga berkurang.

Baca Juga: Gak Hanya Sepeda, Hobi Mancing Ikan Juga Jadi Tren

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya