Lampaui Target, Rights Issue Bank Banten Raup Rp696 Miliar

Dirut: bukti nyata kepercayaan investor terhadap Bank Banten

Tangerang, IDN Times - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) mengumumkan Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang dilakukan perseroan pada 14 hingga 21 Oktober 2021 berhasil meraup pendanaan hingga Rp696 miliar.

Capaian ini jauh melampaui catatan PUT VI senilai Rp320,5 milliar.

Baca Juga: Bank Banten Tetapkan Harga Rights Issue Rp77 per Saham

1. Capaian ini melampaui target

Lampaui Target, Rights Issue Bank Banten Raup Rp696 MiliarANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan capaian ini melampaui target yang telah ditetapkan perseroan.

“Dana yang terhimpun pada PUT VII ini melampaui target yang dicanangkan di rencana bisnis bank (RBB) Bank Banten, yakni sebesar Rp600 milliar. Perolehan dana pada PUT VII naik 115 persen dibanding perolehan dana pada PUT VI pada 4 Januari 2021 lalu," kata Agus.

2. Kenaikan pendapatan bentuk nyata kepercayaan investor Bank Banten

Lampaui Target, Rights Issue Bank Banten Raup Rp696 MiliarIDN Times/Khaerul Anwar

Agus mengatakan, kenaikan pendanaan ini merupakan bentuk nyata kepercayaan investor terhadap Bank Banten.

"Hal ini memotivasi kami untuk terus memacu kinerja perseroan agar dapat meraih laba dan memberikan dampak terhadap pembangunan ekonomi Banten," kata dia.

3. Sebanyak 65 persen dana akan digunakan untuk penyaluran kredit

Lampaui Target, Rights Issue Bank Banten Raup Rp696 MiliarIlustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Dana yang diperoleh ini, lanjut Agus, akan digunakan untuk penyaluran kredit sekitar 65 persen serta penguatan struktur keuangan perseroan sekitar 35 persen.

“Ada banyak sekali potential investor yang tertarik menjadi pemegang saham kami,
namun karena keterbatasan waktu sehingga belum semuanya dapat melakukan pembelian saham. Akan tetapi, Insya Allah dapat turut memiliki Bank Banten melalui Penawaran Umum Terbatas selanjutnya,” kata Agus.

Baca Juga: Kerugian Bank Banten Naik Jadi Rp101 Miliar

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya