Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Riady Foundation Kucurkan Rp500 M, Sasar 10 Juta Siswa untuk AI STEM

Dok. Riady Foundation
Dok. Riady Foundation
Intinya sih...
  • Riady Foundation meluncurkan inisiatif nasional STEM Indonesia Cerdas dengan alokasi dana Rp500 miliar.
  • Program ini akan memperkuat fondasi kecakapan AI dan STEM bagi 10 juta siswa di seluruh Indonesia.
  • Inisiatif ini bertujuan menjawab ketimpangan dalam akses dan kualitas pendidikan STEM, terutama di daerah tertinggal dan madrasah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Riady Foundation secara resmi meluncurkan inisiatif nasional STEM Indonesia Cerdas dengan alokasi dana sebesar Rp500 miliar. Melalui program itu, Riady Foundation ingin memperkuat fondasi kecakapan Artificial Intelligence (AI) dan STEM atau Science, Technology, Engineering, Mathematics bagi 10 juta siswa di seluruh Indonesia.

Program ini diluncurkan bersama Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi Sainstek, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Komunikasi dan Digital. Lebih dari 500 satuan pendidikan, termasuk sekolah negeri, swasta, madrasah, dan pesantren, akan menjadi pelaksana awal inisiatif ini.

1. Gerakan ini untuk mengurangi ketimpangan kualitas pendidikan di Indonesia

Beberapa siswi belajar agar jadi juara kelas (pinterest.com/sahrul ddv)
Beberapa siswi belajar agar jadi juara kelas (pinterest.com/sahrul ddv)

Direktur Eksekutif Riady Foundation, Stephanie Riady menyatakan, bahwa gerakan ini bertujuan menjawab ketimpangan dalam akses dan kualitas pendidikan STEM.

Menurutnya, STEM Indonesia Cerdas adalah gerakan kolaboratif yang hadir untuk menjawab tantangan nyata, kesenjangan akses, kualitas, dan sumber daya dalam pendidikan STEM di Indonesia.

"Terutama di daerah tertinggal dan pada madrasah yang selama ini belum banyak tersentuh,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (28/5/2025).

2. Mochtar Riady: ini adalah panggilan bangsa

Mochtar Riady (instagram.com/jeffchangstudio)
Mochtar Riady (instagram.com/jeffchangstudio)

Stephanie menambahkan, sains tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, kata dia, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan bagi semua anak Indonesia.

Sementara, pendiri Riady Foundation, Mochtar Riady, yang kini berusia 97 tahun menyampaikan, bahwa inisiatif ini merupakan bentuk dedikasi pribadi bagi kemajuan bangsa.

“Sepanjang hidup saya, saya telah terus berusaha bekerja dan mengabdi untuk Indonesia. Inisiatif ini mungkin menjadi dedikasi terakhir saya bagi bangsa yang saya cintai,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai warisan. “Saya mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk berperan aktif. Anak-anak kita tidak hanya butuh mimpi, mereka butuh bekal untuk mewujudkannya,” tambahnya.

3. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Indonesia cerdas menudukung visi pertumbuhan ekonomi 8 persen

Ilustrasi pendidikan (pexels.com/Educaton)
Ilustrasi pendidikan (pexels.com/Educaton)

Dalam siaran pers yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti mengaku turut menyambut baik langkah ini. Menurutnya, inisiatif ini menjadi bagian penting dari prioritas nasional.

"Indonesia Cerdas mendukung visi pertumbuhan ekonomi delapan persen dan pembangunan SDM yang mandiri,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhamad Iqbal
EditorMuhamad Iqbal
Follow Us