8 Nutrisi Penting yang Wajib Dikonsumsi Bumil
pixabay.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan menjadi momen yang sangat berharga bagi perempuan. Menjaga kesehatan secara ekstra pun menjadi keharusan saat ibu mengandung.
Tak hanya untuk kebaikan diri sendiri, ibu hamil atau bumil pasti berharap apa yang dikonsumsinya dapat bermanfaat untuk kesehatan kandungannya. Ya, ibu juga harus memikirkan kesehatan janin dalam kandungan agar berkembang dengan baik dan bisa lahir dengan sehat.
Untuk itu bumil wajib menjaga nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya. Yuk simak 8 nutrisi penting yang wajib dikonsumsi para bumil.
Baca Juga: 4 Tips dan Trik Hadapi Istri Tantrum, Jangan Marah Dulu
1. Iodium
pixabay.comTak hanya dari kandungan garam, iodium atau yodium dapat diperoleh dari banyak jenis makanan contohnya ada makanan laut, telur, susu, plum kering dan sebagainya. Kandungan iodium untuk ibu hamil dapat berguna untuk perkembangan otak dan fungsi tiroid.
2. Vitamin B12
pixabay.comKandungan vitamin B12 dapat ditemui pada makanan laut misalnya di ikan salmon, daging sapi, susu, yoghurt dan telur. Vitamin ini berfungsi untuk mendukung perkembangan sel darah merah.
3. Asam folat
unsplash.comAsam folat menjadi hal yang paling penting dikonsumsi karena dapat mencegah kelainan saraf bawaan pada janin. Asam folat dapat ditemui pada bayam, kangkung, brokoli, dan buah-buahan seperti pisang, jeruk, tomat serta buah bit.
Bagi yang ingin mengkonsumsinya dengan cara yang simpel, pil asam folat juga sudah banyak dijual di apotek atau toko-toko obat.
4. Zat besi
pixabay.comBagi ibu hamil, asupan zat besi biasanya lebih banyak dari biasanya. Mengapa? Bagi dalam kandungan menyerap zat besi dari tubuh ibunya. Akibatnya, sang ibu bisa mengalami kekurangan zat besi dan akhirnya anemia.
Nah, hal ini harus dicegah. Ibu hamil bisa mendapatkan asupan zat besi dari berbagai makanan, seperti daging merah, ikan, ayam, dan sumber protein hewani lainnya. Selain itu, bumil juga bisa mendapatkan zat besi dari sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian.
Biasanya, dokter kandungan akan meresepkan zat besi bagi bumil, terutama di tiga bulan pertama.
5. Zinc
unsplash.comKeluhan yang biasanya dirasakan ibu hamil adalah merasa pusing. Untuk mencegah anemia, ibu hamil membutuhkan zinc. Asupan zinc dapat diperoleh dari jeroan, daging merah, hati ayam, ikan, sayuran hijau atau bahkan juga biji buah labu. Zinc juga dapat mencegah resiko bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).
6. Vitamin A
unsplash.comMengonsumsi vitamin A dapat berguna untuk perkembangan penglihatan dan imun pada calon buah hati ibu. Yuk jangan malas konsumsi ikan makarel, wortel, pepaya, mangga, blewah dan minyak hati ikan kod.
7. Vitamin D
unsplash.comBumil harus rajin-rajin berjemur ya. Vitamin D dapat secara gratis kita jumpai di kala pagi hari. Waktu yang tepat untuk berjemur di Indonesia adalah sekitar pukul 09.00 pagi selama 5-15 menit dan dapat dilakukan minimal 2-3 kali dalam seminggu.
Ternyata vitamin D dapat berguna untuk mengatur kadar kalsium bagi ibu dan juga adik bayi di perut ibu.
8. Kalsium
unsplash.comKonsumsi kalsium pada ibu hamil dapat membantu pertumbuhan tulang dan otot. Selain itu, konsumsi kalsium dapat menurunkan risiko preeklamsia yakni peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urine, yang terjadi setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Makanan mengandung kalsium dapat kita jumpai pada ragam produk olahan susu seperti, keju, yoghurt dan es krim.
Baca Juga: 10 Ide OOTD Hijab ala Selebgram Poppy Ferdias, Simpel dan Stylish
Yuk penuhi 8 nutrisi pada ulasan di atas untuk kebaikan kehamilan ibu dan calon buah hati dambaan. Semoga kandungan ibu sehat selalu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
