Kota Tangerang, IDN Times - Seleksi Calon Pegawai Negeri (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2021 di Kota Tangerang memasuki tahap pengumuman seleksi administrasi pada 2 hingga 3 Agustus 2021.
Dari 9.283 pelamar, 4.563 pelamar CPNS dan P3K non guru dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Heryanto mengungkapkan tercatat ada 9.283 pelamar yang masuk pada seleksi CPNS dan P3K Kota Tangerang tahun ini. Terinci, CPNS kesehatan ada 1.811 pelamar, CPNS teknis 3.114 pelamar, P3K guru 4.257 pelamar, P3K kesehatan 91 pelamar dan P3K teknis ada 10 pelamar.
“Secara status atau mereka yang dinyatakan lolos seleksi administrasi itu ada 4.563 pelamar. Diantaranya, 4.472 pelamar CPNS dan 91 pelamar untuk P3K nonguru,” kata Heryanto dalam keterangan tertulis, Senin (2/8/2021).
Heryanto menambahkan, status dari 4.257 pelamar P3K guru sepenuhnya diseleksi, diolah, dan diumumkan langsung oleh Kemendikbud Ristek RI.
Usai pengumuman seleksi administrasi ini--sebelum masuk tahap ujian--masih dibuka masa sanggah di 4 hingga 6 Agustus dan jawab sanggah pada 4 hingga 13 Agustus 2021.
“Biasanya, masa sanggah merupakan masa dimana para peserta bisa mengajukan banding, jika merasa berkas administrasinya lengkap, namun dinyatakan tidak lolos. Diwaktu masa sanggah inilah diselesaikan,” jelas Heryanto.
Sementara itu, untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) baik CPNS maupun P3K akan dilaksanakan pada September hingga Oktober. Namun, untuk tanggal-tanggal pastinya masih menunggu penjadwalan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Tapi untuk lokasinya, Pemkot Tangerang akan menggelar di Tangerang Convention Center (TCC) Cimone. Pastinya, kami imbau para pelamar terus mengupdate info-info terkini," kata dia,” papar Haryanto.
Dua sumber informasi terkini itu adalah https://rekrutmen.tangerangkota.go.id dan portal SSCASN 2021 dengan link https://sscasn.bkn.go.id.
Diketahui, seleksi CPNS dan P3K Kota Tangerang 2021 membuka 3.628 formasi. Diantaranya, CPNS kesehatan 95 dan Teknis 27. Sedangkan untuk P3K pada guru 3.453, kesehatan 52 dan teknis hanya satu.