570 Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta Siaga Selama Libur Nataru

- Ratusan petugas dibagi dalam 4 shift, termasuk autogate dan konter imigrasi manual.
- Imigrasi Soetta tambah fasilitas layanan seperti koridor gate, segway Autopad, dan bodycam.
- Imigrasi Soetta juga mengantisipasi penumpukan penumpang dengan melakukan redesain alur pelayanan TPI.
Tangerang, IDN Times - Sebanyak 570 petugas Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta disiagakan selama musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Hal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang rute internasional. Kesiapan itu ditandai dengan pelaksanaan apel siaga di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (12/12/2025).
Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Galih Priya Kartika Perdhana mengatakan, seluruh personel telah disiapkan dengan sarana dan prasarana pendukung untuk memastikan layanan imigrasi berjalan optimal selama masa libur panjang.
“Masing-masing bidang telah diberikan tugas dan tanggung jawab. Di hari libur, layanan tetap beroperasi untuk kebutuhan emergency, baik paspor maupun izin tinggal,” kata Galih.
1. Ratusan petugas itu dibagi dalam 4 shift

Galih menuturkan, ratusan petugas tersebut disiagakan dalam 4 shift yang ditempatkan di beberapa klaster pelayanan, termasuk autogate dan konter imigrasi manual.
“Saat ini 70 persen penumpang menggunakan autogate, sementara 30 persen masih melalui pemeriksaan manual,” tambahnya.
2. Imigrasi Soetta juga tambah fasilitas layanan

Untuk mendukung kelancaran pelayanan, Imigrasi menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan, antara lain; penambahan koridor gate yang sedang dalam tahap uji coba, segway Autopad untuk kebutuhan fast response petugas, dan bodycam untuk memastikan kualitas dan keamanan pemeriksaan penumpang.
Galih juga memastikan, layanan paspor dan izin tinggal tetap beroperasi khusus untuk kondisi darurat. Dua booth disiapkan untuk melayani permohonan paspor mendesak, seperti pasien yang harus dirujuk ke luar negeri.
“Pelayanan tetap berjalan meski di hari Natal dan Tahun Baru, khusus untuk kebutuhan yang sifatnya emergency,” kata Galih.
3. Imigrasi Soetta juga mengantisipasi penumpukan penumpang

Imigrasi Soekarno-Hatta juga melakukan antisipasi penumpukan penumpang di area Imigrasi saat libur Nataru. Galih menjelaskan, pihaknya melakukan redesain alur pelayanan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) untuk mengurai potensi bottleneck.
Hal ini dilakukan berdasarkan evaluasi penerapan aplikasi All Indonesia yang mulai banyak digunakan pelaku perjalanan.
“Kami melihat beberapa titik terjadi kepadatan. Karena itu kami melakukan penguraian serta re-desain agar lebih mengalir dan seamless. Harapannya saat volume penumpang meningkat, alur pelayanan tetap lancar,” ujarnya.


















